Formula 1
Charles Lecrerc "sangat menantikan" balapan di kandangnya sendiri
24 Mei 2024 12:24 WIB
Pembalap Ferrari asal Monegasque Charles Leclerc menghadiri konferensi pers pembalap tiga hari jelang Grand Prix Formula Satu Monaco pada 23 Mei 2024 di Circuit de Monaco. (ANTARA/AFP/Andrej Isakovic)
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ferrari Charles Lecrerc mengaku "sangat menantikan" balapan di kandangnya sendiri ketika Formula 1 (F1) seri kedelapan Grand Prix (GP) Monaco di Sirkuit Monaco akan dimainkan pada akhir pekan ini, Minggu (26/5) pukul 20.00 WIB.
Leclerc berharap GP Monaco tahun ini bisa memberikan kemenangan yang diidam-idamkannya setelah mengalami perjalanan rollercoaster di sekitar jalanan rumahnya di Monte Carlo pada musim-musim sebelumnya.
Balapan F1 pertamanya di kandang sendiri pada 2018 diakhiri dengan rem blong. Lalu pada 2019, ia tersingkir di Q1 dan mengalami kerusakan parah saat bertarung di sirkuit sebelum kemudian pada 2021 ia gagal memulai balapan karena masalah poros penggerak setelah merebut pole.
Pada 2022 kesalahan pit-stop membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan walaupun ia finis P4 yang menjadi capaian tertingginya di Monaco pada balapan F1 sejauh ini.
Sementara pada musim lalu ia finis P6 setelah terdepak karena mendapatkan penalti akibat menghalangi Lando Norris.
“Kami selalu kompetitif di sini, jadi saya berharap hal yang sama akan terjadi akhir pekan ini. Namun, hasil akhir, akhir pekan ini tidak pernah seperti yang saya inginkan," kata Lecrerc, dikutip dari laman resmi F1, Jumat.
“Kami telah bekerja keras, kami telah melakukan persiapan sebaik mungkin, dan saya harap akhir pekan ini akan menjadi akhir pekan yang baik," tambahnya.
Dengan hasil terbaiknya di Monaco terjadi pada 2022 ketika ia finis keempat, Leclerc kemudian disinggung seberapa besar arti naik podium di depan keluarga dan teman-temannya.
Ia mengatakan podium tidak terlalu berarti baginya karena "Kemenangan itulah yang perlu kami targetkan".
Baca juga: Norris sebut menang di GP Monaco sangat luar biasa bagi semua pembalap
Lecrerc ingin kembali memulai GP Monaco dengan pole, seperti pada 2021 dan 2022 walaupun hasil balapan utama tidak seperti yang ia inginkan.
Meski demikian, pembalap 26 tahun itu akan melihat performa mobilnya pada Jumat yang dimulai sesi latihan 1 pukul 18.30 - 19.30 WIB dan sesi latihan 2 pukul 22.00 - 23.00 WIB.
“Saya merasa seperti di Monaco Anda selalu memulai dari awal. Seperti yang kita lihat di beberapa balapan, saya rasa tidak akan terlalu berbeda," ucap pembalap dari Monako itu.
“Kami harus melihat setelah (latihan) Jumat di mana kami dibandingkan dengan yang lain, tetapi saya akan terkejut jika setidaknya kami tidak berada dalam posisi terdepan," tambahnya.
Leclerc saat ini berada di urutan kedua dalam klasemen pembalap setelah tujuh putaran pembukaan musim ini dengan 113 poin, tertinggal 48 poin dari pemimpin klasemen Max Verstappen.
Baca juga: Jadwal F1 GP Monaco: Tekad Max Verstappen kejar kemenangan keenam
Baca juga: McLaren hadirkan livery terinspirasi dari Senna di GP Monaco
Leclerc berharap GP Monaco tahun ini bisa memberikan kemenangan yang diidam-idamkannya setelah mengalami perjalanan rollercoaster di sekitar jalanan rumahnya di Monte Carlo pada musim-musim sebelumnya.
Balapan F1 pertamanya di kandang sendiri pada 2018 diakhiri dengan rem blong. Lalu pada 2019, ia tersingkir di Q1 dan mengalami kerusakan parah saat bertarung di sirkuit sebelum kemudian pada 2021 ia gagal memulai balapan karena masalah poros penggerak setelah merebut pole.
Pada 2022 kesalahan pit-stop membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan walaupun ia finis P4 yang menjadi capaian tertingginya di Monaco pada balapan F1 sejauh ini.
Sementara pada musim lalu ia finis P6 setelah terdepak karena mendapatkan penalti akibat menghalangi Lando Norris.
“Kami selalu kompetitif di sini, jadi saya berharap hal yang sama akan terjadi akhir pekan ini. Namun, hasil akhir, akhir pekan ini tidak pernah seperti yang saya inginkan," kata Lecrerc, dikutip dari laman resmi F1, Jumat.
“Kami telah bekerja keras, kami telah melakukan persiapan sebaik mungkin, dan saya harap akhir pekan ini akan menjadi akhir pekan yang baik," tambahnya.
Dengan hasil terbaiknya di Monaco terjadi pada 2022 ketika ia finis keempat, Leclerc kemudian disinggung seberapa besar arti naik podium di depan keluarga dan teman-temannya.
Ia mengatakan podium tidak terlalu berarti baginya karena "Kemenangan itulah yang perlu kami targetkan".
Baca juga: Norris sebut menang di GP Monaco sangat luar biasa bagi semua pembalap
Lecrerc ingin kembali memulai GP Monaco dengan pole, seperti pada 2021 dan 2022 walaupun hasil balapan utama tidak seperti yang ia inginkan.
Meski demikian, pembalap 26 tahun itu akan melihat performa mobilnya pada Jumat yang dimulai sesi latihan 1 pukul 18.30 - 19.30 WIB dan sesi latihan 2 pukul 22.00 - 23.00 WIB.
“Saya merasa seperti di Monaco Anda selalu memulai dari awal. Seperti yang kita lihat di beberapa balapan, saya rasa tidak akan terlalu berbeda," ucap pembalap dari Monako itu.
“Kami harus melihat setelah (latihan) Jumat di mana kami dibandingkan dengan yang lain, tetapi saya akan terkejut jika setidaknya kami tidak berada dalam posisi terdepan," tambahnya.
Leclerc saat ini berada di urutan kedua dalam klasemen pembalap setelah tujuh putaran pembukaan musim ini dengan 113 poin, tertinggal 48 poin dari pemimpin klasemen Max Verstappen.
Baca juga: Jadwal F1 GP Monaco: Tekad Max Verstappen kejar kemenangan keenam
Baca juga: McLaren hadirkan livery terinspirasi dari Senna di GP Monaco
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: