“Pengoperasian DCC dengan teknologi canggih merupakan upaya PLN mendukung World Water Forum Ke-10 2024 untuk memastikan kualitas pasokan listrik terjaga terus keandalannya,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Kamis.
DCC PLN adalah pusat pengendalian sistem kelistrikan berbasis digital yang bertanggung jawab atas manajemen dan pengawasan sistem penyaluran energi listrik.
DCC merupakan komponen kunci dalam sistem penyediaan energi listrik yang andal dan efisien, dan berperan penting dalam menjaga ketersediaan listrik yang stabil untuk pelanggan.
Baca juga: PLN Indonesia Power siapkan pasokan listrik andal di KTT World Water Forum Bali
Baca juga: PLN pastikan sistem kelistrikan Bali aman selama World Water Forum
Tugas lain DCC yakni sebagai manajemen beban listrik mengatur distribusi energi listrik untuk memastikan bahwa beban di seluruh jaringan terdistribusi secara merata dan tidak melebihi kapasitas maksimum yang dapat ditangani oleh sistem.
DCC juga berperan dalam perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan rutin serta perbaikan pada infrastruktur jaringan distribusi untuk memastikan keandalan sistem.
“Adanya DCC Mobile yang ditempatkan langsung di lokasi kegiatan memudahkan koordinasi sehingga lebih efektif dan efisien, karena keputusan dapat diambil segera sehingga keandalan pasokan listrik makin terjamin,” kata Udayana.
DCC Mobile ini terhubung dengan peralatan pendukung keandalan listrik di lapangan dan dilengkapi dengan "human machine interface" sebagai alat komunikasi dengan infrastruktur tersebut.
“Teknologi ini merupakan inovasi PLN untuk siaga kelistrikan pada 'event' berskala besar seperti World Water Forum Ke-10 ini yang membutuhkan listrik dengan keandalan yang tinggi,” katanya.
Baca juga: PLN IP jadikan mangrove sebagai motor ekonomi masyarakat di Bali
Baca juga: PLN optimalkan infrastruktur kelistrikan selama World Water Forum