Kunjungan wisatawan ke Kota Batu mulai naik saat libur Waisak
23 Mei 2024 16:00 WIB
Rombongan wisatawan berfoto bersama di Taman Rekreasi Selecta di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur pada saat libur Hari Raya Waisak, Kamis (23/5/2024). ANTARA/Vicki Febrianto.
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, tercatat mulai mengalami peningkatan pada masa libur panjang peringatan Hari Raya Waisak.
Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi di Kota Batu, Kamis mengatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisata di Taman Rekreasi Selecta yang dibangun pada 1928 tersebut, sudah terjadi sejak Rabu (22/5).
"Kunjungan wisatawan sebelum libur Waisak, sudah mengalami kenaikan. Kunjungan kemarin mencapai 3.800 orang," kata Sujud.
Sujud menjelaskan pada 22 Mei 2024, pihaknya mencatat ada sebanyak 68 bus pariwisata dan tidak lebih dari 100 unit kendaraan pribadi yang mendatangi destinasi wisata yang ada di Kecamatan Bumiaji tersebut.
Pada libur Waisak atau 23 Mei 2024, lanjutnya, komposisi pengujung taman rekreasi tersebut berubah dimana ada kurang lebih 50 unit bus dan lebih dari 200 unit kendaraan pribadi. Pada masa libur Hari Raya Waisak, komposisi wisatawan lebih banyak wisatawan keluarga.
"Untuk hari ini, diharapkan kunjungan wisatawan lebih dari 4.000 orang. Kondisi libur kali ini, lebih baik dibandingkan saat libur Kenaikan Isa Almasih dua minggu yang lalu," katanya.
Ia menambahkan, secara garis besar jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Rekreasi Selecta pada 2024 lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Tercatat pada periode Januari-April 2023, jumlah kunjungan mencapai 200 ribu wisatawan.
"Tapi untuk tahun ini baru 170 ribu," katanya.
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Rekreasi Selecta, yakni banyak daerah lain yang juga membangun potensi wisata masing-masing, daya beli masyarakat yang sedang tertekan dan dekatnya jarak libur pada 2024.
"Iya agak berat. Saya melihatnya banyak daerah lain membangun sektor pariwisata, kemudian jarak libur itu terlalu dekat dan daya beli masyarakat juga sedang tertekan, karena bagaimanapun juga wisata itu kebutuhan tersier," katanya.
Sementara itu, Manajer Marketing and Public Relation Jatim Park Group Titik S Ariyanto mengatakan bahwa pihaknya berharap kunjungan wisatawan pada masa libur panjang peringatan Hari Raya Waisak pada 23-26 Mei 2024 kali ini bisa mengalami peningkatan.
"Minggu ini diharapkan, bisa lebih ramai dibanding Lebaran lalu. Mudah-mudahan bisa meningkat, bisa ramai sampai hari Minggu," katanya.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan di sejumlah destinasi wisata yang dikelola Jatim Park Group sebelum masa libur Waisak sudah mengalami peningkatan. Rata-rata, pada setiap destinasi yang dikelola, jumlah kunjungan mencapai 3.000 orang.
"Rata-rata 3.000 orang per hari untuk Senin hingga Rabu kemarin. Paling banyak dari rombongan, bukan keluarga. Untuk hari ini lebih banyak kunjungan keluarga," katanya.
Berdasarkan pantauan ANTARA, pada jalur utama di wilayah Kota Batu dipadati berbagai jenis kendaraan yang melintas. Kendaraan-kendaraan tersebut, banyak mengarah ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kota Batu.
Pemerintah Kota Batu menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut mencapai 12 juta orang pada 2024. Jumlah tersebut, dipatok lebih tinggi dari realisasi kunjungan wisatawan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 10.116.570 orang.
Dari total kunjungan wisatawan pada 2023 tersebut, sebanyak 10.821 orang merupakan wisatawan mancanegara, sementara sisanya merupakan wisatawan dalam negeri.
Baca juga: Lima desa wisata di Kota Batu masuk 500 besar ADWI 2024
Baca juga: Global Gathering 2024 di Korsel jadi ajang promosi wisata Kota Batu
Baca juga: Grebeg Ketupat Syawalan diharapkan jadi ikon baru wisata Kota Batu
Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Sujud Hariadi di Kota Batu, Kamis mengatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisata di Taman Rekreasi Selecta yang dibangun pada 1928 tersebut, sudah terjadi sejak Rabu (22/5).
"Kunjungan wisatawan sebelum libur Waisak, sudah mengalami kenaikan. Kunjungan kemarin mencapai 3.800 orang," kata Sujud.
Sujud menjelaskan pada 22 Mei 2024, pihaknya mencatat ada sebanyak 68 bus pariwisata dan tidak lebih dari 100 unit kendaraan pribadi yang mendatangi destinasi wisata yang ada di Kecamatan Bumiaji tersebut.
Pada libur Waisak atau 23 Mei 2024, lanjutnya, komposisi pengujung taman rekreasi tersebut berubah dimana ada kurang lebih 50 unit bus dan lebih dari 200 unit kendaraan pribadi. Pada masa libur Hari Raya Waisak, komposisi wisatawan lebih banyak wisatawan keluarga.
"Untuk hari ini, diharapkan kunjungan wisatawan lebih dari 4.000 orang. Kondisi libur kali ini, lebih baik dibandingkan saat libur Kenaikan Isa Almasih dua minggu yang lalu," katanya.
Ia menambahkan, secara garis besar jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Rekreasi Selecta pada 2024 lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Tercatat pada periode Januari-April 2023, jumlah kunjungan mencapai 200 ribu wisatawan.
"Tapi untuk tahun ini baru 170 ribu," katanya.
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Rekreasi Selecta, yakni banyak daerah lain yang juga membangun potensi wisata masing-masing, daya beli masyarakat yang sedang tertekan dan dekatnya jarak libur pada 2024.
"Iya agak berat. Saya melihatnya banyak daerah lain membangun sektor pariwisata, kemudian jarak libur itu terlalu dekat dan daya beli masyarakat juga sedang tertekan, karena bagaimanapun juga wisata itu kebutuhan tersier," katanya.
Sementara itu, Manajer Marketing and Public Relation Jatim Park Group Titik S Ariyanto mengatakan bahwa pihaknya berharap kunjungan wisatawan pada masa libur panjang peringatan Hari Raya Waisak pada 23-26 Mei 2024 kali ini bisa mengalami peningkatan.
"Minggu ini diharapkan, bisa lebih ramai dibanding Lebaran lalu. Mudah-mudahan bisa meningkat, bisa ramai sampai hari Minggu," katanya.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan di sejumlah destinasi wisata yang dikelola Jatim Park Group sebelum masa libur Waisak sudah mengalami peningkatan. Rata-rata, pada setiap destinasi yang dikelola, jumlah kunjungan mencapai 3.000 orang.
"Rata-rata 3.000 orang per hari untuk Senin hingga Rabu kemarin. Paling banyak dari rombongan, bukan keluarga. Untuk hari ini lebih banyak kunjungan keluarga," katanya.
Berdasarkan pantauan ANTARA, pada jalur utama di wilayah Kota Batu dipadati berbagai jenis kendaraan yang melintas. Kendaraan-kendaraan tersebut, banyak mengarah ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kota Batu.
Pemerintah Kota Batu menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut mencapai 12 juta orang pada 2024. Jumlah tersebut, dipatok lebih tinggi dari realisasi kunjungan wisatawan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 10.116.570 orang.
Dari total kunjungan wisatawan pada 2023 tersebut, sebanyak 10.821 orang merupakan wisatawan mancanegara, sementara sisanya merupakan wisatawan dalam negeri.
Baca juga: Lima desa wisata di Kota Batu masuk 500 besar ADWI 2024
Baca juga: Global Gathering 2024 di Korsel jadi ajang promosi wisata Kota Batu
Baca juga: Grebeg Ketupat Syawalan diharapkan jadi ikon baru wisata Kota Batu
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: