Purbalingga (ANTARA News) - Ratusan pendaki dilaporkan telah mendaki menuju puncak Gunung Slamet melalui jalur pendakian Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, guna menyambut Tahun Baru 2014.

"Berdasarkan pantauan kami, sekitar 300 pendaki dari berbagai daerah telah mendaki melalui Pos Bambangan di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno, di Purbalingga, Selasa.

Ia mengatakan bahwa hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 30 pendaki belum diberangkatkan untuk mendaki ke puncak Gunung Slamet karena wilayah tersebut diguyur hujan.

Menurut dia, ke-30 pendaki ini masih berada di Pondok Pemuda, Desa Kutabawa, guna menunggu hujan reda.

Kendati terjadi hujan, dia memperkirakan jumlah pendaki yang hendak menyambut datangnya Tahun Baru 2014 di Gunung Slamet masih akan bertambah hingga Selasa sore.

Terkait banyaknya pendaki yang mendaki ke puncak Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut, Prayitno mengimbau para pendaki untuk berhati-hati dalam perjalanan karena terjadi hujan.

"Kami juga mengimbau para pendaki agar saat turun besok (Rabu, red.), membawa kembali sampah yang mereka hasilkan selama pendakian terutama yang terbuat dari plastik seperti bungkus mi instan dan permen," katanya.

Menurut dia, hal itu sebagai upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan karena sampah anorganik seperti plastik tidak bisa terurai dalam tanah.

Selain itu, kata dia, pendaki diimbau untuk tidak meninggalkan api di puncak meskipun cuaca berpotensi terjadi hujan.