"Program makan siang gratis ini kami pastikan tidak akan menggunakan dana zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan oleh masyarakat ke Baznas," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Noor melanjutkan pihaknya justru akan memberdayakan para mustahik dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui binaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas.
Baca juga: Baznas nantikan respons pemerintah terpilih soal makan siang gratis
Menurut Noor, program makan siang gratis harus banyak dinikmati mustahik, sehingga tidak ada lagi orang tanpa asupan gizi dan protein yang memadai, apalagi sampai ada yang kelaparan, yang sesuai dengan tujuan Baznas dalam menyejahterakan masyarakat.
"Jangan sampai ada program besar seperti itu, tapi justru banyak mustahik yang menganggur. Ini menurut kami jangan sampai terjadi," ujarnya.
Baca juga: Baznas nyatakan siap dukung program makan siang dan minum susu gratis
Noor juga menyebut sepanjang triwulan pertama 2024 lebih dari 66 ribu mustahik telah diberdayakan oleh Baznas/Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam bidang ekonomi, yang diklaim sangat mungkin bertambah jika para mustahik dilibatkan dalam program makan siang gratis.
Baca juga: Delegasi DPR RI kunjungi Swedia terkait program makan siang gratis