Kejuaraan barista dunia jadi momen mengerek profit dari pariwisata
22 Mei 2024 19:34 WIB
Pemenang Fore Grind Master 2023 Bhismara Putra (21) asal Bali menjadi tamu yang diundang perusahaannya untuk berbagi ilmu dan pengalamannya pada momen Bar Takeover di SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). ANTARA/Abdu Faisal
Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan barista dunia yang dimulai pertengahan Mei 2025, menjadi momen untuk mengerek profit dari sektor pariwisata, menurut Co-Founder dan CEO perusahaan rintisan ritel kopi Indonesia, Fore Coffee, Vico Lomar.
"Tahun depan, Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan barista dunia. Seharusnya itu justru menjadi satu momen yang berharga buat Indonesia," kata Vico saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu.
Kejuaraan antar-barista itu dapat berlangsung saat pameran kopi dunia (World of Coffee) digelar di JCC Senayan, Jakarta. Reputasi kopi Indonesia yang mendunia, bahkan mendapat pengakuan dari mancanegara.
Baca juga: Produsen biji kopi lokal mesti pede ekspansi pasar mancanegara
Salah satu penghargaan itu diraih Mikael Jasin, seorang barista profesional asal Jakarta yang juara World Barista Championship 2024 di Busan, Korea Selatan, mengalahkan 53 peserta barista lain dari seluruh dunia.
Bukan mustahil akan banyak wisatawan mancanegara yang datang ke sini untuk mendapatkan secangkir kopi asli Indonesia yang paling istimewa.
Fore Coffee sudah bersiap mengikuti kompetisi antar-barista itu jika nanti jadi digelar di Jakarta.
Baca juga: Barista wanita bertekad tunjukkan potensi kopi Indonesia ke dunia
Menjawab tantangan menegangkan itu, kata Vico, pihaknya bahkan menggelar kompetisi internal yang dinamakan Fore Grind Master 2023.
Dengan kompetisi itu, perusahaan berusaha mencari sosok barista yang tidak hanya memiliki kemampuan unggul dalam menyajikan kopi berkualitas, namun juga memiliki passion dan mampu menjadi role model sebagai Fore barista.
Baca juga: Fore Coffee segera buka gerai pertama di Singapura
"Pemenang tahun lalu adalah barista Bali bernama Bhismara Putra (21), Fore Grind Master tahun ini akan lebih besar lagi. Bahkan kami juga mengundang salah satu pemenang World Barista Championship 2023 supaya barista kami lebih termotivasi," kata Vico.
Bhisma saat diwawancara pada kesempatan terpisah, mengatakan Fore Grind Master 2024 saat ini sudah mulai berlangsung seleksi 50 besarnya di daerah. Semua barista Fore berkesempatan untuk ikut. Ketika mencapai 12 besar, barulah peserta terpilih nanti dibawa untuk berkompetisi di Jakarta.
Baca juga: Fore Coffee dan Cinta Laura luncurkan dua kampanye sosial lingkungan
Baca juga: Kolaborasi unik Bobobox dan Fore Coffee kampanyekan "Mindful Reset"
"Tahun depan, Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan barista dunia. Seharusnya itu justru menjadi satu momen yang berharga buat Indonesia," kata Vico saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu.
Kejuaraan antar-barista itu dapat berlangsung saat pameran kopi dunia (World of Coffee) digelar di JCC Senayan, Jakarta. Reputasi kopi Indonesia yang mendunia, bahkan mendapat pengakuan dari mancanegara.
Baca juga: Produsen biji kopi lokal mesti pede ekspansi pasar mancanegara
Salah satu penghargaan itu diraih Mikael Jasin, seorang barista profesional asal Jakarta yang juara World Barista Championship 2024 di Busan, Korea Selatan, mengalahkan 53 peserta barista lain dari seluruh dunia.
Bukan mustahil akan banyak wisatawan mancanegara yang datang ke sini untuk mendapatkan secangkir kopi asli Indonesia yang paling istimewa.
Fore Coffee sudah bersiap mengikuti kompetisi antar-barista itu jika nanti jadi digelar di Jakarta.
Baca juga: Barista wanita bertekad tunjukkan potensi kopi Indonesia ke dunia
Menjawab tantangan menegangkan itu, kata Vico, pihaknya bahkan menggelar kompetisi internal yang dinamakan Fore Grind Master 2023.
Dengan kompetisi itu, perusahaan berusaha mencari sosok barista yang tidak hanya memiliki kemampuan unggul dalam menyajikan kopi berkualitas, namun juga memiliki passion dan mampu menjadi role model sebagai Fore barista.
Baca juga: Fore Coffee segera buka gerai pertama di Singapura
"Pemenang tahun lalu adalah barista Bali bernama Bhismara Putra (21), Fore Grind Master tahun ini akan lebih besar lagi. Bahkan kami juga mengundang salah satu pemenang World Barista Championship 2023 supaya barista kami lebih termotivasi," kata Vico.
Bhisma saat diwawancara pada kesempatan terpisah, mengatakan Fore Grind Master 2024 saat ini sudah mulai berlangsung seleksi 50 besarnya di daerah. Semua barista Fore berkesempatan untuk ikut. Ketika mencapai 12 besar, barulah peserta terpilih nanti dibawa untuk berkompetisi di Jakarta.
Baca juga: Fore Coffee dan Cinta Laura luncurkan dua kampanye sosial lingkungan
Baca juga: Kolaborasi unik Bobobox dan Fore Coffee kampanyekan "Mindful Reset"
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: