Liverpool (ANTARA News) - Brendan Rodgers mengecam Samuel Eto'o atas pelanggaran liarnya kepada Jordan Henderson pada pertandingan antara dua raksasa Inggris, Chelsea dan Liverpool, Minggu malam (29/12).

Liverpool menderita kekalahan 1-2 di kadang Chelsea dan Eto'o mencetak gol kemenangan 11 menit sebelum jeda babak pertama.

Liverpool membuka skor tiga menit pertandingan dimulai melalui kaki Martin Skrtel, gol ini tercipta melalui tendangan bebas akibat Eto'o yang menjegal Henderson.




Rodgers mengatakan bahwa Eto'o tidak seharusnya melakukan hal itu namun pelatih Liverpool ini menolak untuk mengkritik wasit Howard Webb.




"Kami bisa mencetak gol karena hal itu tapi itu sebuah pelanggaran liar, Eto'o menerjang lutut bawah dan tulang kering Henderson," kata pelatih asal Irlandia Utara dilansir dari Four Four Two (29/12).




"Dia (Eto'o) bahkan tidak mendapatkan hukuman, tapi Howard wasit hebat. Dia adalah wasit kelas dunia," kata Rodgers.




Liverpool tampil menyerang untuk menyamakan kedudukan di babak kedua, dan Chelsea beruntung tidak mendapat hukuman penalti ketika Eto'o memotong langkah Luis Suarez di dalam kotak penalti.




Jose Mourinho mengklaim Suarez berusaha memprovokasi tapi Rodgers percaya hal tersebut merupakan konsekuensi dari bakat Suarez dan harusnya penalti diberikan.




"Luis akan selalu memprovokasi di dalam kotak penalti karena dia penyerang kelas dunia," kata Rodgers.




"Jika Anda menonton ulang, dia (Suarez) berlari mengejar Azpilicueta. Eto'o menghentikan Suarez, pada hari lain anda akan menemui hal ini sebagai pelanggaran di daerah penalti," katanya.




Rodgers juga menegaskan Mamadou Sakho menderita cedera hamstring di akhir permainan sementara Joe Allen juga menderita cedera masalah otot.