Jember (ANTARA News) - Sebuah gerbong kereta api (KA) Sritanjung jurusan Yogyakarta-Banyuwangi anjlok di kilometer 26 antara Stasiun Garahan - Mrawan di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu malam.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan semua penumpang sudah dievakuasi dari gerbong yang anjlok," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IX Jember, Suprapto.

Menurut dia, satu gerbong keluar jalur karena ada satu as yang anjlok sehingga perjalanan kereta ini menuju Banyuwangi terganggu.

"Gerbong yang anjlok yakni gerbong nomor empat dari depan, selanjutnya gerbong itu ditinggal di lokasi kejadian, sedangkan gerbong lainnya tetap meneruskan perjalanan," tuturnya.

Penumpang dalam gerbong anjlok dievakuasi dan dinaikkan ke gerbong yang tidak anjlok sehingga perjalanan kereta ekonomi jarak jauh tersebut terlambat datang di stasiun tujuan.

Akibat kejadian itu, kereta ekonomi KA Tawangalun jurusan Malang-Banyuwangi tertahan di Stasiun Kalisat, Kabupaten Jember karena harus menunggu selesainya proses evakuasi gerbong yang anjlok.

"Tim regu penolong sudah bekerja mengevakuasi gerbong yang anjlok dan gerbong itu dibawa ke stasiun terdekat yakni Stasiun Mrawan, Kecamatan Silo," kata dia.