Panglima TNI berikan pengarahan kepada ratusan prajurit di NTB
21 Mei 2024 23:37 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit saat melaksanakan kunjungan kerja di Makorem 162/WB Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/5/2024). ANTARA/Korem 162/WB.
Mataram (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit saat melaksanakan kunjungan kerja di Makorem 162/WB Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/5).
Dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu, kunjungan perdana Jenderal TNI Agus Subiyanto di wilayah Korem 162/WB itu disambut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti didampingi Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo dan Danlanud Bizam Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi.
Dalam kunjungannya, Panglima TNI bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada prajurit TNI baik darat, laut maupun udara serta PNS. Panglima TNI menyampaikan disela-sela pengamanan WWF ke 10 di Bali, ia menyempatkan diri untuk bertemu dengan personel jajaran TNI dan PNS khususnya di NTB.
Panglima TNI kemudian menjelaskan visi misi TNI yang dikenal dengan slogan "Prima" yang dijabarkan menjadi TNI harus profesioanal, responsif, integratif, modern dan adaptif.
Untuk mencapai TNI yang profesional, maka harus dilatih dengan baik, dilatih secara khusus ditempat yang khusus untuk melaksanakan tugas secara khusus. Responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis, meningkatkan kemampuan untuk bersinergi dengan lembaga dan komponen bangsa lainnya.
Kemudian mempercepat modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman yang ada.
Orang nomor satu di jajaran TNI itu juga menyebutkan salah satu program TNI saat ini yaitu membantu pemerintah untuk menyukseskan swasembada pangan dengan melakukan pendampingan kepada para petani dalam mengolah lahan-nya sehingga menjadi lebih produktif dengan hasil yang lebih baik.
Usai memberikan arahan, alumnus Akmil 1991 itu menorehkan tinta sebagai kesan dan pesan kepada seluruh warga Korem 162/WB. Selain itu, dalam kunjungannya, Panglima TNI juga melakukan penanaman bibit pohon sawo kecil di halaman depan Makorem.
Penanaman pohon sawo kecik sendiri memiliki makna yaitu menanam kebaikan terhadap alam dan lingkungan yang berarti dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara selalu didasarkan pada kebaikan terhadap orang lain.
Dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu, kunjungan perdana Jenderal TNI Agus Subiyanto di wilayah Korem 162/WB itu disambut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti didampingi Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo dan Danlanud Bizam Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi.
Dalam kunjungannya, Panglima TNI bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada prajurit TNI baik darat, laut maupun udara serta PNS. Panglima TNI menyampaikan disela-sela pengamanan WWF ke 10 di Bali, ia menyempatkan diri untuk bertemu dengan personel jajaran TNI dan PNS khususnya di NTB.
Panglima TNI kemudian menjelaskan visi misi TNI yang dikenal dengan slogan "Prima" yang dijabarkan menjadi TNI harus profesioanal, responsif, integratif, modern dan adaptif.
Untuk mencapai TNI yang profesional, maka harus dilatih dengan baik, dilatih secara khusus ditempat yang khusus untuk melaksanakan tugas secara khusus. Responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis, meningkatkan kemampuan untuk bersinergi dengan lembaga dan komponen bangsa lainnya.
Kemudian mempercepat modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman yang ada.
Orang nomor satu di jajaran TNI itu juga menyebutkan salah satu program TNI saat ini yaitu membantu pemerintah untuk menyukseskan swasembada pangan dengan melakukan pendampingan kepada para petani dalam mengolah lahan-nya sehingga menjadi lebih produktif dengan hasil yang lebih baik.
Usai memberikan arahan, alumnus Akmil 1991 itu menorehkan tinta sebagai kesan dan pesan kepada seluruh warga Korem 162/WB. Selain itu, dalam kunjungannya, Panglima TNI juga melakukan penanaman bibit pohon sawo kecil di halaman depan Makorem.
Penanaman pohon sawo kecik sendiri memiliki makna yaitu menanam kebaikan terhadap alam dan lingkungan yang berarti dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara selalu didasarkan pada kebaikan terhadap orang lain.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: