Pemkot Bandarlampung sebut sebanyak 527 HPR divaksin rabies
21 Mei 2024 22:53 WIB
Petugas Dinas Pertanian Kota Bandarlampung sedang melakukan vaksinasi rabies gratis kepada hewan peliharaan masyarakat kota setempat. Bandarlampung, Selasa (21/5/2024). ANTARA/HO-Pemkot Bandarlampung
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan bahwa sebanyak 527 hewan penular rabies (HPR) sudah dilakukan vaksinasi, pada program vaksin rabies gratis.
"Hingga hari kedua vaksin rabies gratis ini sudah ada 527 HPR dari enam kecamatan yang kami vaksinasi," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Erwin, di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa pada tahun ini program vaksinasi HPR gratis akan dilaksanakan di 20 Kecamatan di Kota Bandarlampung secara bergantian selama satu pekan.
"Pelaksanaannya di kantor kecamatan, jadi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kera dan hewan penular rabies lainnya, silahkan bawa ke kecamatan sesuai jadwalnya nanti diberi vaksin rabies gratis," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa dari dua hari pelaksanaan vaksinasi rabies di Kecamatan Sukabumi, Panjang, Bumiwaras, Teluk Betung Timur, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat mayoritas HPR yang divaksinasi yakni kucing dengan jumlah 422 ekor.
"Jadi paling banyak itu memang kucing yang divaksinasi rabies, kemudian anjing 98 ekor, ada juga kera enam ekor dan musang satu ekor," kata dia.
Baca juga: Distan Denpasar targetkan vaksinasi rabies di 2024 sasar 73.975 HPR
Baca juga: Disbunnak Kalbar perkuat manajemen pengendalian kasus rabies
Baca juga: 328 kasus gigitan hewan penular rabies di Kaltim pada Januari 2024
Erwin pun mengungkapkan bahwa pada 2024 ini Pemkot Bandarlampung memiliki stok vaksin rabies sebanyak 5.000 dosis.
"Jadi stok vaksin rabies masih banyak, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera atau HPR lainnya," katanya.
Dia pun mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi rabies kepada HPR ini juga untuk melindungi warga dari potensi tertular oleh hewan peliharaannya.
"Sejauh ini, hewan yang divaksinasi rabies dalam keadaan sehat, dan tidak ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," kata dia.
Baca juga: Jakarta terus berupaya tetap bebas rabies
Baca juga: Kabupaten Sikka di NTT KLB rabies
Baca juga: Babel gencarkan vaksinasi pertahankan daerah bebas rabies
"Hingga hari kedua vaksin rabies gratis ini sudah ada 527 HPR dari enam kecamatan yang kami vaksinasi," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Erwin, di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa pada tahun ini program vaksinasi HPR gratis akan dilaksanakan di 20 Kecamatan di Kota Bandarlampung secara bergantian selama satu pekan.
"Pelaksanaannya di kantor kecamatan, jadi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kera dan hewan penular rabies lainnya, silahkan bawa ke kecamatan sesuai jadwalnya nanti diberi vaksin rabies gratis," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa dari dua hari pelaksanaan vaksinasi rabies di Kecamatan Sukabumi, Panjang, Bumiwaras, Teluk Betung Timur, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat mayoritas HPR yang divaksinasi yakni kucing dengan jumlah 422 ekor.
"Jadi paling banyak itu memang kucing yang divaksinasi rabies, kemudian anjing 98 ekor, ada juga kera enam ekor dan musang satu ekor," kata dia.
Baca juga: Distan Denpasar targetkan vaksinasi rabies di 2024 sasar 73.975 HPR
Baca juga: Disbunnak Kalbar perkuat manajemen pengendalian kasus rabies
Baca juga: 328 kasus gigitan hewan penular rabies di Kaltim pada Januari 2024
Erwin pun mengungkapkan bahwa pada 2024 ini Pemkot Bandarlampung memiliki stok vaksin rabies sebanyak 5.000 dosis.
"Jadi stok vaksin rabies masih banyak, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera atau HPR lainnya," katanya.
Dia pun mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi rabies kepada HPR ini juga untuk melindungi warga dari potensi tertular oleh hewan peliharaannya.
"Sejauh ini, hewan yang divaksinasi rabies dalam keadaan sehat, dan tidak ditemukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," kata dia.
Baca juga: Jakarta terus berupaya tetap bebas rabies
Baca juga: Kabupaten Sikka di NTT KLB rabies
Baca juga: Babel gencarkan vaksinasi pertahankan daerah bebas rabies
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: