Kupang (ANTARA News) - PT Ferry Indonesia Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur menghentikan sementara pengoperasian kapal ke semua lintasan penyeberangan di provinsi kepulauan itu, menyusul gelombang di wilayah perairan itu yang tidak bersahabat.

Manajer Operasional Indonesia Ferry Cabang Kupang, Helim Welkis yang dikonfirmasi di Kupang, Minggu mengatakan, sejak Kamis (26/12), ASDP sudah menghentikan pengoperasian kapal ke semua lintasan penyeberangan, kecuali Rote Ndao.

Namun karena tinggi gelombang di wilayah perairan NTT semakin tidak memungkinkan, maka mulai hari ini, ASDP memutuskan untuk menutup juga lintasan penyeberangan jarak pendek ke Pulau Rote, kata Helmin Welkis.

Penghentian pengoperasian kapal penyeberangan ini, semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran, kata Helim Welkis. Ia belum dapat memastikan kapan kapal-kapal penyeberangan ini beroperasi kembali karena sangat bergantung pada cuaca di perairan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika untuk mengetahui perkembangan cuaca di wilayah perairan NTT," katanya.

Jika wilayah perairan NTT sudah cukup aman, maka kapal-kapal penyeberangan dapat beroperasi kembali untuk melayani pulau-pulau di daerah itu.

Helmin Welkis juga meminta para pengguna jasa penyeberangan untuk tidak memaksakan kehendak untuk berlayar, karena resiko sangat besar di perairan.

"Petugas ASDP selalu dipaksa untuk harus berlayar. Kami minta pengertian dari masyarakat pengguna jasa pelayaran bahwa keputusan untuk menghentikan pelayaran adalah untuk kepentingan keselamatan pelayaran," katanya.