Jakarta (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta mengembangkan literasi khususnya di kalangan generasi muda lewat pembudayaan kegemaran membaca. Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah menyebutkan, perkembangan teknologi yang terus berkembang dan hadir secara nyata di seluruh lapisan masyarakat menjadikan perkembangan literasi sebagai suatu hal yang memiliki dampak baik ataupun buruk jika tidak disertai dengan pengawasan yang memadai.

"Pelibatan anak-anak untuk menuangkan ide dan imajinasi mereka khususnya pada lomba menulis diharapkan bukan hanya menjadi wadah tapi juga sebagai faktor untuk memperkuat keterampilan literasi dasar anak," kata Firmansyah di Jakarta, Selasa.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta juga bersinergi dengan penerbit Hikam Media Utama menerbitkan 21 judul buku dari pemenang lomba menulis Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) tahun 2023. Perilisan buku-buku ini mengundang seluruh sekolah siswanya terpilih menjadi pemenang lomba.

Pihaknya menyadari bahwa pembudayaan kegemaran membaca yang baik dan benar di tengah masyarakat dimulai dari anak-anak terutama yang masih dalam usia sekolah.

Baca juga: Perpusnas latih pengelola perpustakaan sekolah di Kepulauan Seribu
Baca juga: Dispusip DKI kembangkan kompetensi pengelola perpustakaan di RPTRA
Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk membina kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung usaha pengembangan pembudayaan kegemaran membaca yang optimal.

"Perlunya usaha yang lebih giat untuk memupuk antusiasme anak-anak, orang tua dan tenaga pendidik juga menjadi catatan penting tersendiri untuk ikut serta dalam membudayakan kegemaran membaca sedini mungkin," ujar Firmansyah.

Kegiatan lomba menulis Hanjaba tahun 2023 mengusung tema "Dari Baca Jadi Karya Untuk Jakarta" mendapatkan apresiasi yang cukup positif dari generasi muda terkhusus anak-anak pada usia sekolah.

Lomba menulis tersebut terdiri dalam tiga kategori berdasarkan tingkatan sekolah yaitu kelompok SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.

Pada kegiatan Hanjaba tahun lalu, karya tulis dari para pemenang akan diterbitkan dalam bentuk buku sebagai bentuk apresiasi untuk memicu semangat anak-anak lainnya agar tertarik dalam dunia menulis.