Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik sebesar 6,89 poin didorong bursa saham kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka naik 6,89 poin atau 0,16 persen menjadi 4.209,73. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,78 poin (0,25 persen) ke level 702,97.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa bursa Asia yang cenderung bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat menjadi salah satu pendorong IHSG BEI berada dalam area positif pagi ini.

Ia menambahkan meski peluang window dressing cukup tipis, namun masih terlihat keinginan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham sehingga IHSG BEI melanjutkan penguatan.

"Diharapkan indeks BEI hingga akhir tahun terus melanjutkan penguatan," kata dia.

Ia memproyeksikan pada perdagangan Jumat (27/12) IHSG akan berada pada kisaran 4.162-4.218 poin. Beberapa saham yang dapat diperhatikan, yakni Media Nusantara Citra (MNCN), Astra International (ASII), Mitra Pinasthika Mustika (MPMX), Japfa Comfeed (JPFA).

Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah mengatakan bahwa sentimen positif dari eksternal diperkirakan belum memberikan dukungan berarti bagi indeks bursa Indonesia dikarenakan pelaku pasar terus dibayangi sentimen negatif dari internal yakni pelemahan nilai tukar yang berada di atas level Rp12.000 per dolar AS.

Selain itu, lanjut dia, situasi mulai berkurangnya aktifitas pelaku pasar saham menyambut libur akhir tahun dapat membuat transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia diproyeksikan sepi.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 29,53 poin (0,13 persen) ke level 23.209,08, indeks Nikkei-225 turun 42,80 poin (0,26 persen) ke level 16.131,64 dan Straits Times menguat 9,48 poin (0,30 persen) ke posisi 3.143,84.