Garuda Indonesia-Singapura Airlines kerja sama dukung pariwisata
20 Mei 2024 18:27 WIB
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kiri), Chief Executive Officer (CEO) Singapore Airlines Goh Choon Phong (kanan). ANTARA/HO-Humas Garuda Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Garuda Indonesia dan Singapore Airlines memperkuat kerja sama komersial sebagai bentuk komitmennya demi mendukung upaya pengembangan pariwisata kedua negara melalui kolaborasi strategi pemasaran.
“Kerja sama ini memperkuat komitmen dalam mendukung upaya pengembangan pariwisata kedua negara melalui kolaborasi strategi pemasaran. Inisiatif ini mencakup upaya bersama dalam menarik wisatawan ke Indonesia, termasuk pelaksanaan familiarisation trips baik bagi travel agent maupun media,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pesan singkat di Jakarta, Senin.
Irfan menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan sinergi sebagai aktor kunci utama dalam industri maskapai penerbangan di kawasan Asia Tenggara.
Komitmen memperkuat ekosistem bisnis aviasi tersebut dilaksanakan melalui perluasan kerja sama komersial tentang program yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan kepada pelanggannya yang sering melakukan perjalanan udara dari kedua maskapai.
“Melalui perluasan kerja sama komersial tersebut, baik Garuda Indonesia maupun Singapore Airlines akan mengoptimalkan berbagai nilai tambah bagi pengguna jasa kedua maskapai diantaranya program frequent flyer dimana nantinya anggota GarudaMiles dan anggota KrisFlyer akan dapat meningkatkan jumlah maupun melalukan redemption miles yang dimiliki melalui penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh kedua maskapai,” jelas Irfan.
Selain program frequent flyer dan joint promotion tourism, melalui perluasan kerja sama tersebut kedua maskapai juga sepakat untuk membuka peluang potensi kerjasama sharing revenue yang saat ini tengah dikaji dengan mengacu kepada ketentuan regulasi yang berlaku.
Rencana pengembangan kerja sama tersebut merupakan bagian tindak lanjut dari inisiatif rencana kerja sama joint venture yang secara intensif mulai dijajaki sejak tahun 2023 lalu dan saat ini terus dimatangkan antara kedua maskapai.
Melalui kerjasama tersebut kedua maskapai akan menjajaki peluang untuk secara bersama-sama menggunakan kapasitas dan jaringan masing-masing pada penerbangan antara Indonesia dan Singapura yang dioperasikan kedua maskapai, sehingga penumpang akan memiliki lebih banyak pilihan waktu penerbangan dengan harga yang kompetitif.
“Perluasan kerja sama komersial ini tentunya menjadi manifestasi penting dari komitmen kedua maskapai untuk terus memperkuat kerja sama yang telah terjalin baik selama ini dalam memaksimalkan momentum kebangkitan sektor aviasi pasca pandemi," jelas Irfan.
Lebih lanjut Irfan menuturkan kerja sama tersebut menjadi fase monumental bagi pihaknya yang turut menggenapi 58 tahun kiprah Garuda Indonesia dalam menghubungkan Indonesia dan Singapura melalui layanan rute penerbangan Jakarta – Singapura.
“Ke depannya kami harapkan kerjasama ini akan dapat terus dikembangkan melalui hadirnya kolaborasi strategis bersama Singapore Airlines terhadap berbagai sektor ekonomi strategis antar kedua negara," ungkap Irfan.
Ia berharap kerja sama itu dapat menghadirkan lebih banyak pilihan nilai tambah layanan penerbangan antara Singapura dan Indonesia yang dapat diakses baik dari Garuda Indonesia maupun Singapore Airlines.
“Selain itu dapat memperkuat dukungan Garuda Indonesia untuk pariwisata nasional dimana melalui kerja sama tersebut diharapkan akan dapat menarik wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia melalui Singapura,” ungkap Irfan.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Singapore Airlines Goh Choon Phong mengatakan kemitraan yang saling menguntungkan dengan Garuda Indonesia akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Singapura.
“Hal ini akan membantu memenuhi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat antara kedua negara dan sekitarnya, serta memfasilitasi pertumbuhan kegiatan pariwisata dan ekonomi,” kata Goh.
Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines telah menjalin kerja sama sejak tahun 2021 melalui pendekatan skema "Joint Venture"pengelolaan rute penerbangan antara kedua maskapai.
Saat ini, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati berbagai pilihan destinasi menarik yang akan dilayani oleh Singapore Airlines seperti Bali, Jakarta, Medan, dan Surabaya, serta rute jarak jauh ke Johannesburg, London (Heathrow), dan Mumbai.
Sebaliknya, para pengguna jasa Singapore Airlines dapat menikmati penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia pada rute penerbangan Singapura, Bali, Jakarta, dan Medan.
Baca juga: Kemenag minta Garuda Indonesia profesional layani JCH Indonesia
Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 34.858 kursi untuk delegasi World Water Forum
Baca juga: Garuda Indonesia harap tarif batas atas tiket pesawat ditinjau ulang
“Kerja sama ini memperkuat komitmen dalam mendukung upaya pengembangan pariwisata kedua negara melalui kolaborasi strategi pemasaran. Inisiatif ini mencakup upaya bersama dalam menarik wisatawan ke Indonesia, termasuk pelaksanaan familiarisation trips baik bagi travel agent maupun media,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pesan singkat di Jakarta, Senin.
Irfan menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan sinergi sebagai aktor kunci utama dalam industri maskapai penerbangan di kawasan Asia Tenggara.
Komitmen memperkuat ekosistem bisnis aviasi tersebut dilaksanakan melalui perluasan kerja sama komersial tentang program yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan kepada pelanggannya yang sering melakukan perjalanan udara dari kedua maskapai.
“Melalui perluasan kerja sama komersial tersebut, baik Garuda Indonesia maupun Singapore Airlines akan mengoptimalkan berbagai nilai tambah bagi pengguna jasa kedua maskapai diantaranya program frequent flyer dimana nantinya anggota GarudaMiles dan anggota KrisFlyer akan dapat meningkatkan jumlah maupun melalukan redemption miles yang dimiliki melalui penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh kedua maskapai,” jelas Irfan.
Selain program frequent flyer dan joint promotion tourism, melalui perluasan kerja sama tersebut kedua maskapai juga sepakat untuk membuka peluang potensi kerjasama sharing revenue yang saat ini tengah dikaji dengan mengacu kepada ketentuan regulasi yang berlaku.
Rencana pengembangan kerja sama tersebut merupakan bagian tindak lanjut dari inisiatif rencana kerja sama joint venture yang secara intensif mulai dijajaki sejak tahun 2023 lalu dan saat ini terus dimatangkan antara kedua maskapai.
Melalui kerjasama tersebut kedua maskapai akan menjajaki peluang untuk secara bersama-sama menggunakan kapasitas dan jaringan masing-masing pada penerbangan antara Indonesia dan Singapura yang dioperasikan kedua maskapai, sehingga penumpang akan memiliki lebih banyak pilihan waktu penerbangan dengan harga yang kompetitif.
“Perluasan kerja sama komersial ini tentunya menjadi manifestasi penting dari komitmen kedua maskapai untuk terus memperkuat kerja sama yang telah terjalin baik selama ini dalam memaksimalkan momentum kebangkitan sektor aviasi pasca pandemi," jelas Irfan.
Lebih lanjut Irfan menuturkan kerja sama tersebut menjadi fase monumental bagi pihaknya yang turut menggenapi 58 tahun kiprah Garuda Indonesia dalam menghubungkan Indonesia dan Singapura melalui layanan rute penerbangan Jakarta – Singapura.
“Ke depannya kami harapkan kerjasama ini akan dapat terus dikembangkan melalui hadirnya kolaborasi strategis bersama Singapore Airlines terhadap berbagai sektor ekonomi strategis antar kedua negara," ungkap Irfan.
Ia berharap kerja sama itu dapat menghadirkan lebih banyak pilihan nilai tambah layanan penerbangan antara Singapura dan Indonesia yang dapat diakses baik dari Garuda Indonesia maupun Singapore Airlines.
“Selain itu dapat memperkuat dukungan Garuda Indonesia untuk pariwisata nasional dimana melalui kerja sama tersebut diharapkan akan dapat menarik wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia melalui Singapura,” ungkap Irfan.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Singapore Airlines Goh Choon Phong mengatakan kemitraan yang saling menguntungkan dengan Garuda Indonesia akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Singapura.
“Hal ini akan membantu memenuhi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat antara kedua negara dan sekitarnya, serta memfasilitasi pertumbuhan kegiatan pariwisata dan ekonomi,” kata Goh.
Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines telah menjalin kerja sama sejak tahun 2021 melalui pendekatan skema "Joint Venture"pengelolaan rute penerbangan antara kedua maskapai.
Saat ini, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati berbagai pilihan destinasi menarik yang akan dilayani oleh Singapore Airlines seperti Bali, Jakarta, Medan, dan Surabaya, serta rute jarak jauh ke Johannesburg, London (Heathrow), dan Mumbai.
Sebaliknya, para pengguna jasa Singapore Airlines dapat menikmati penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia pada rute penerbangan Singapura, Bali, Jakarta, dan Medan.
Baca juga: Kemenag minta Garuda Indonesia profesional layani JCH Indonesia
Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 34.858 kursi untuk delegasi World Water Forum
Baca juga: Garuda Indonesia harap tarif batas atas tiket pesawat ditinjau ulang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: