Moskow (ANTARA News) - Sembilan orang dilaporkan tewas akibat jatuhnya sebuah pesawat kargo milik Rusia di wilayah Siberia, Kamis, lapor sejumlah kantor berita setempat.
Pesawat Antonov An-12 buatan Soviet milik pabrik pesawat di Novosibirsk tengah membawa enam kru dan tiga orang lain dalam penerbangan ke pabrik di Irkutsk, lapor Kantor Berita Itar-Tass.
Pesawat baling-baling turbo itu jatuh di sebuah gudang militer yang terletak di luar kota Irkutsk dan sempat menyebabkan kebakaran, tetapi tidak ada korban jiwa yang berada di darat, kata pejabat dinas darurat.
Kerusakan teknis dan kesalahan pilot sejauh ini masih diduga sebagai penyebab jatuhnya pesawat, kata sumber keamanan setempat.
Kantor berita Xinhua mengonfirmasi Komite Penyelidikan Rusia yang menyebutkan lokasi jatuhnya pesawat merupakan wilayah unit angkatan darat dekat stasiun kereta Batareinaya.
Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, jatuhnya pesawat kargo itu menyebabkan kerusakan di bagian atap dua gudang.
Juru bicara Komite Penyelidikan, Vladimir Markin, mengatakan kepada Xinhua bahwa tuntutan hukum akan dilayangkan terkait jatuhnya pesawat tersebut, dengan tuduhan pelanggaran terhadap aturan lalu lintas udara.
Rusia dan beberapa negara bekas Soviet memiliki catatan keselamatan penerbangan sebagai salah satu yang terburuk di dunia dengan jumlah kecelakaan hampir tiga kali dari rata-rata dunia pada 2011, berdasarkan data Asosiasi Angkutan Udara Internasional, demikian Reuters.
(P012/Panji Pratama/M014)
Sembilan tewas dalam kecelakaan pesawat di Siberia
27 Desember 2013 02:18 WIB
ilustrasi Sebuah pesawat penumpang jatuh di tengah kabut tebal di dekat Almaty Selasa kemarin, menewaskan 21 orang yang berada di pesawat tersebut. (REUTERS/Stringer )
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: