Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024 merupakan momentum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Harkitnas ini mari kita maknai dengan baik.Pemprov Sumut berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan pelayanan yang terbaik," ujar Hassanudin usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2024, di Medan, Senin.

Menurut dia, peningkatan kualitas ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat berguna untuk mempersiapkan bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada 2045 mendatang.

"Bonus demografi merupakan kesempatan yang harus diambil peluangnya. Kesempatan tersebut tidak datang dua kali. Sumut juga akan menikmati dampak positif bonus demografi tersebut," kata dia.

Baca juga: Pj Gubernur Sultra ajak lanjutkan semangat Boedi Oetomo

Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, ia berpesan kepada jajaran ASN maupun non-ASN untuk senantiasa meningkatkan kualitas dalam bekerja terutama pada era teknologi yang semakin berkembang.

"Kita harus menyiapkan generasi muda kita untuk menghadapi masa depannya nanti. Kehadiran negara cerminan dari ASN, " ujar dia.

Baca juga: Pj Gubernur ajak semua pihak manfaatkan digitalisasi di Harkitnas

Pada kesempatan itu, Hassanudin menyampaikan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga menjadi pengingat generasi muda membangun semangat nasionalisme.

"Saya mengajak masyarakat untuk mengingat para pelopor yang mewujudkan NKRI hingga saat ini. Tentunya, Indonesia terbentuk melalui proses yang panjang," kata dia.

Oleh karena itu, Hassanudin mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak pernah lupa dengan perjuangan para pahlawan yang sudah memerdekakan negara Indonesia.

Baca juga: Peringatan Harkitnas pengingat generasi muda bangun nasionalisme

“Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 ini kita harus bersyukur, kita sudah hidup pada zaman dekade kedua, melalui proses sejarah panjang dimulai dari Budi Utomo, Kartini, sehingga tumbuh hingga saat," ujar dia.