Bulu tangkis
Tiga wakil Indonesia juara Slovenia International Series 2024
20 Mei 2024 00:23 WIB
Ganda campuran Indonesia Amri Syahnawi/Indah Cahya Sari Jamil dan Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai berfoto bersama di podium Slovenia International Series 2024 yang digelar di Dras Center, Maribor, Slovenia, Minggu (19/5/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga wakil Indonesia keluar sebagai juara pada turnamen Slovenia International Series 2024 yang digelar di Dras Center, Maribor, Slovenia, Minggu (19/5) waktu setempat.
Di sektor ganda putra, pasangan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin menang atas rekan satu negara sekaligus unggulan keenam, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 21-15, 22-20.
Selanjutnya di nomor ganda putri, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu menang atas pasangan Taiwan Yan Fei Chen/Liang Ching Sun melalui dua gim langsung 21-16, 21-11.
Lebih lanjut, dari sektor ganda campuran, pasangan unggulan keenam Amri Syahnawi/Indah Cahya Sari Jamil menang atas kompatriotnya, Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai, dalam laga rubber game ketat dengan skor 15-21, 22-20, 21-19.
“Di sepanjang pertandingan kami tertekan terus. Mereka bermain cukup baik, jarang melakukan kesalahan sendiri dan sangat nekat,” kata Amri, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Momentum kami terjadi di gim terakhir, Verrel/Elsa melambatkan tempo permainan dan itu kami manfaatkan untuk membalikkan keadaan,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Amri/Indah mengaku senang bisa kembali naik ke podium tertinggi setelah pada dua turnamen terakhir harus puas berada di posisi runnerup dan terhenti di semifinal.
“Pastinya senang dan menambah motivasi untuk bisa juara lagi di turnamen berikutnya dengan level yang lebih tinggi,” ujar Amri.
Mengenai kekompakan di lapangan dengan Indah, Amdi mengatakan mereka sudah semakin klop di lapangan. Keduanya saling menjadi pengingat satu sama lain demi bisa tampil maksimal.
Meski demikian, Amri/Indah tidak ingin cepat puas dan ingin memperkuat performa mereka agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
“Untuk evaluasi, saya pribadi harus mencoba lebih tenang di lapangan, lebih fokus untuk mencari celah kelemahan lawan. Dan pastinya mental juga harus diperkuat, kami berdua harus yakin dengan pasangan dan diri sendiri,” ujar Amri.
Di sisi lain, tunggal putra Indonesia Prahdiska Bagas Shujiwo membawa pulang gelar runnerup setelah kalah dari wakil Malaysia Justin Hoh dalam rubber game alot 21-19, 11-21, 15-21.
Baca juga: Amri/Indah nantikan debut mereka di Vietnam dan Thailand IC
Baca juga: Indah Cahya ungkap alasan bertahan sebagai atlet bulu tangkis
Baca juga: Gregoria dihentikan Kathetong di perempat final lewat rubber game
Di sektor ganda putra, pasangan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin menang atas rekan satu negara sekaligus unggulan keenam, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 21-15, 22-20.
Selanjutnya di nomor ganda putri, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu menang atas pasangan Taiwan Yan Fei Chen/Liang Ching Sun melalui dua gim langsung 21-16, 21-11.
Lebih lanjut, dari sektor ganda campuran, pasangan unggulan keenam Amri Syahnawi/Indah Cahya Sari Jamil menang atas kompatriotnya, Verrel Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai, dalam laga rubber game ketat dengan skor 15-21, 22-20, 21-19.
“Di sepanjang pertandingan kami tertekan terus. Mereka bermain cukup baik, jarang melakukan kesalahan sendiri dan sangat nekat,” kata Amri, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Momentum kami terjadi di gim terakhir, Verrel/Elsa melambatkan tempo permainan dan itu kami manfaatkan untuk membalikkan keadaan,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Amri/Indah mengaku senang bisa kembali naik ke podium tertinggi setelah pada dua turnamen terakhir harus puas berada di posisi runnerup dan terhenti di semifinal.
“Pastinya senang dan menambah motivasi untuk bisa juara lagi di turnamen berikutnya dengan level yang lebih tinggi,” ujar Amri.
Mengenai kekompakan di lapangan dengan Indah, Amdi mengatakan mereka sudah semakin klop di lapangan. Keduanya saling menjadi pengingat satu sama lain demi bisa tampil maksimal.
Meski demikian, Amri/Indah tidak ingin cepat puas dan ingin memperkuat performa mereka agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
“Untuk evaluasi, saya pribadi harus mencoba lebih tenang di lapangan, lebih fokus untuk mencari celah kelemahan lawan. Dan pastinya mental juga harus diperkuat, kami berdua harus yakin dengan pasangan dan diri sendiri,” ujar Amri.
Di sisi lain, tunggal putra Indonesia Prahdiska Bagas Shujiwo membawa pulang gelar runnerup setelah kalah dari wakil Malaysia Justin Hoh dalam rubber game alot 21-19, 11-21, 15-21.
Baca juga: Amri/Indah nantikan debut mereka di Vietnam dan Thailand IC
Baca juga: Indah Cahya ungkap alasan bertahan sebagai atlet bulu tangkis
Baca juga: Gregoria dihentikan Kathetong di perempat final lewat rubber game
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: