Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan sistem "3 in 1" atau kendaraan berpenumpang minimal tiga orang) kurang efektif karena kehadiran joki dirasa malah mengganggu kelancaran lalu lintas.
Mau efektif gimana, jokinya ada di mana-mana," kata Jokowi di Balaikota, Kamis.
"Sekarang lagi dihitung-hitung, masih efektif atau tidak," katanya."3 in 1" berlaku setiap hari kerja Senin hingga Jumat di jalan-jalan yang telah ditentukan pada pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB dan pukul 16.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Aturan 3 in 1 berlaku di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, serta sebagian Jalan Gatot Subroto antara persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Gerbang Pemuda.
Jokowi segera tetapkan "3 in 1" terus atau dihapus
26 Desember 2013 12:43 WIB
Sejumlah ibu bersama anaknya melambaikan tangan kepada pengendara di Kawasan Istiqlal, Jakarta Pusat.(FOTO ANTARA/Zabur Karuru)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: