Kodim Ternate pantau keamanan pengungsi erupsi Gunung Ibu
19 Mei 2024 17:02 WIB
Personel Kodim 1501/Ternate memantau kondisi jaminan kesehatan dan kebutuhan sandang bagi pengungsi akibat erupsi Gunung Ibu di tempat pengungsian gedung Serbaguna desa Tongute Ternate di Kabupaten Halmahera Barat, Minggu (19/5/2024). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
Ternate (ANTARA) - Personel Kodim 1501/Ternate, Maluku Utara, terus melaksanakan pemantauan kondisi jaminan kesehatan dan kebutuhan sandang bagi pengungsi akibat erupsi Gunung Ibu di Gedung Serbaguna Desa Tongute Ternate, Halmahera Barat.
Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono di Ternate, Minggu mengatakan pihaknya telah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk terus menjaga keamanan dan memantau perkembangan para pengungsi.
Pihaknya meminta agar para Babinsa berupaya membangun hubungan yang baik dengan para pengungsi dan berkoordinasi dengan pihak lain untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik, sehingga pengungsi dapat merasa lebih aman dan terhindar dari ancaman yang mungkin terjadi.
Pihaknya juga mendukung kerja-kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, tenaga medis, dan relawan, yang membantu dan menjaga keselamatan pengungsi erupsi Gunung Ibu.
Baca juga: Gunung Ibu meletus Sabtu malam, lebih 400 jiwa penduduk dievakuasi
"Selain itu penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi instruksi dari pihak yang berwenang dalam menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar," katanya.
Dalam situasi seperti ini, lanjutnya, kebersamaan dan gotong royong antara masyarakat dan aparat sangatlah penting untuk menjaga keselamatan bersama.
"Mari kita semua selalu waspada dan selalu siap untuk menghadapi setiap kemungkinan yang mungkin terjadi, dan bersatu dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Gunung Ibu," kata Dandim.
Sebelumnya Babinsa Koramil 1501-05/Ibu membantu evakuasi lansia naik ke mobil truk untuk mengungsi. Empati dan kehangatan ditunjukkan Babinsa saat membantu warga, terutama lansia.
Baca juga: Gunung Ibu ditingkatkan status jadi Awas, warga 4 desa dievakuasi
Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad mengatakan ada warga empat desa di Kabupaten Halmahera Barat dievakuasi oleh petugas gabungan ke lokasi yang lebih aman, setelah Gunung Ibu dinaikkan status dari sebelumnya Siaga menjadi Awas atau Level IV.
Menurut dia, warga empat desa di Kecamatan Tabaru yang mengungsi yakni Desa Goin, Sangaji Nyeku, Tukuwoko dan Desa Duono, di Gedung Pemerintah Kecamatan Ibu, karena lokasi itu aman.
Berdasarkan data, lanjutnya, ada 410 jiwa dari 99 Kepala Keluarga (KK) yang berhasil dievakuasi. "Prioritas evakuasi oleh tim gabungan adalah warga yang usia lanjut, ibu hamil, anak-anak, dan kaum disabilitas," katanya.
Baca juga: Gunung Ibu meletus pagi ini, lontarkan abu vulkanik setinggi 4 km
Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono di Ternate, Minggu mengatakan pihaknya telah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk terus menjaga keamanan dan memantau perkembangan para pengungsi.
Pihaknya meminta agar para Babinsa berupaya membangun hubungan yang baik dengan para pengungsi dan berkoordinasi dengan pihak lain untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik, sehingga pengungsi dapat merasa lebih aman dan terhindar dari ancaman yang mungkin terjadi.
Pihaknya juga mendukung kerja-kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, tenaga medis, dan relawan, yang membantu dan menjaga keselamatan pengungsi erupsi Gunung Ibu.
Baca juga: Gunung Ibu meletus Sabtu malam, lebih 400 jiwa penduduk dievakuasi
"Selain itu penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi instruksi dari pihak yang berwenang dalam menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar," katanya.
Dalam situasi seperti ini, lanjutnya, kebersamaan dan gotong royong antara masyarakat dan aparat sangatlah penting untuk menjaga keselamatan bersama.
"Mari kita semua selalu waspada dan selalu siap untuk menghadapi setiap kemungkinan yang mungkin terjadi, dan bersatu dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Gunung Ibu," kata Dandim.
Sebelumnya Babinsa Koramil 1501-05/Ibu membantu evakuasi lansia naik ke mobil truk untuk mengungsi. Empati dan kehangatan ditunjukkan Babinsa saat membantu warga, terutama lansia.
Baca juga: Gunung Ibu ditingkatkan status jadi Awas, warga 4 desa dievakuasi
Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad mengatakan ada warga empat desa di Kabupaten Halmahera Barat dievakuasi oleh petugas gabungan ke lokasi yang lebih aman, setelah Gunung Ibu dinaikkan status dari sebelumnya Siaga menjadi Awas atau Level IV.
Menurut dia, warga empat desa di Kecamatan Tabaru yang mengungsi yakni Desa Goin, Sangaji Nyeku, Tukuwoko dan Desa Duono, di Gedung Pemerintah Kecamatan Ibu, karena lokasi itu aman.
Berdasarkan data, lanjutnya, ada 410 jiwa dari 99 Kepala Keluarga (KK) yang berhasil dievakuasi. "Prioritas evakuasi oleh tim gabungan adalah warga yang usia lanjut, ibu hamil, anak-anak, dan kaum disabilitas," katanya.
Baca juga: Gunung Ibu meletus pagi ini, lontarkan abu vulkanik setinggi 4 km
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: