London (ANTARA News) - Jose Mourinho meminta Chelsea untuk "menikmati momen yang ada" dan meyakinkan bahwa mereka mampu melampaui setidaknya satu pesaing utama dalam persaingan memperebutkan gelar Liga Utama Inggris, pada pertandingan tradisional "Boxing Day" pada Kamis.

Swansea City menjadi tamu di Stamford Bridge pada hari di mana pemuncak klasemen Liverpool melawat ke markas Manchester City, yang menghuni peringkat ketiga.

Hanya dua angka yang memisahkan tim-tim penghuni lima besar, di mana Arsenal berada di peringkat kedua, Chelsea peringkat keempat, dan Everton di peringkat kelima.

"Cara terbaik untuk mendapatkan tujuan pertama, yakni empat besar dan (kualifikasi) Liga Champions, adalah untuk mendekat pada persaingan gelar, maka mari nikmati momen ini," kata Mourinho.

"Saya tahu Swansea merupakan tim yang bagus dengan pemain-pemain bagus dan gaya permainan tertentu, namun kami tertinggal dua angka dan dua kandidat peraih gelar lainnya saling berhadapan. Penting bagi kami untuk menang."

Chelsea bermain imbang 0-0 di markas Arsenal pada Senin, sehari setelah Chelsea takluk 1-2 di kandang sendiri dari Everton.

"Ini sedikit lebih sulit bagi kami sebab kami bermain pada Senin, dan lawan-lawan kami bermain pada Minggu, maka mereka memiliki satu hari tambahan untuk beristirahat - satu hari tambahan berarti banyak," tambah Mourinho.

"Namun saya berharap Stamford Bridge ada di sini untuk kami. Ketika saya berkata Stamford Bridge maka yang saya maksud adalah Stamford Bridge yang berisik, karena pada "Boxing Day" terakhir Chelsea tertinggal 11 angka dari para pemimpin - Chelsea tersingkir dari persaingan perebutan gelar - dan kami sekarang ada di sini."

"Kami terpaut dua angka di belakang para pemuncak klasemen, maka kami memiliki alasan-alasan untuk tetap melaju."

Mourinho tidak merasakan periode padat tradisional Inggris sejak 2006, di mana ia menikmati libur musim dingin di Italia dan Spanyol ketika masih melatih Inter Milan dan Real Madrid, demikian AFP.
(H-RF)