Program ini bertujuan untuk mengkatalisasi perubahan sistem yang transformatif demi masa depan energi yang membahagiakan, tangguh, dan berkeadilan dengan cara membekali para pelaku transisi energi - baik lokal maupun global - dengan kapasitas untuk mengatasi berbagai hambatan sistemik dengan menggunakan pemikiran holistik, dan cara belajar serta pemecahan masalah yang berorientasi pada masa depan, lintas sektoral, dan multidisiplin.
Dialog ini bertujuan untuk mengkatalisasi aksi global untuk melindungi, memulihkan, dan meregenerasi sumber daya alam dan lingkungan, serta mengeksplorasi ide-ide dan solusi yang muncul untuk perubahan sistem yang menempatkan alam, masyarakat, dan aksi iklim sebagai fokus utama.
Terakhir, Shobi Lawalata, Pimpinan Program HEAL dan fasilitator senior UID serta Direktur Program Akademik dan Pembelajaran menambahkan, “Tidak banyak program yang menggunakan pendekatan sistemik yang mendorong pola pikir interdependensi (saling bergantung) dan pemikiran multi-disipliner non-linear dalam peningkatan kapasitas.
Pada acara ini turut hadir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Managing Director Center for Nature and Climate WEF Gim Huay Neo, Direktur Mitigasi dan Adaptasi Green Climate Fund German Valasquez, Country Director Indonesia President Mission Asian Development Bank Jiro Tominaga, Direktur TiE Global Amit Gupta, Presiden United In Diversity dan Presiden Komisioner Kura Kura Bali Tantowi Yahya, Presiden Kehormatan United In Diversity Sir Gordon Duff, Presiden Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Edwin Syahruzad, and Co-Founder United In Diversity Foundation Cherie Nursalim.