Formula 1
Leclerc akui Ferrari sempat remehkan McLaren dan Red Bull di Imola
19 Mei 2024 13:40 WIB
Pembalap Ferrari asal Monegasque Charles Leclerc berkompetisi pada sesi kualifikasi Grand Prix Formula Satu Emilia Romagna di trek balap Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola pada 18 Mei 2024. ANTARA/AFP/Gabriel Bouys/pri.
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Charles Leclerc mengakui bahwa timnya, Ferrari, mungkin sempat meremehkan potensi tersembunyi dari rival-rival terdekatnya, McLaren dan Red Bull, pada sesi kualifikasi Grand Prix Emilia-Romagna di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari Imola, Italia.
Hal itu pun membuat Leclerc yang mendominasi jalannya tiga sesi latihan bebas, harus puas untuk finis di posisi empat, tepat di belakang polesitter Max Verstappen (Red Bull) serta Oscar Piastri dan Lando Norris (McLaren).
Hasil tersebut adalah sebelum Leclerc akhirnya naik satu peringkat ke posisi tiga setelah Piastri dijatuhi penalti tiga grid yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi lima.
“Saya sedikit kecewa. Baru pada sesi kualifikasi ini, tidak banyak lagi yang bisa dimanfaatkan dari dalam mobil. FP1 dan FP2 berjalan sangat baik. Namun, kami tidak pernah mengetahui potensi dari tim lain, dan saya pikir mereka menyembunyikan permainan mereka lebih dari yang kami kira,” aku Leclerc, dikutip dari AFP, Minggu.
"Itu berakhir dengan tidak adanya performa yang cukup di dalam mobil untuk menjadi lebih baik hari ini. Ini sangat disayangkan, tetapi ini adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kualifikasi GP Belgia: Verstappen meraih pole, Leclrec start terdepan
Mengenai kepercayaan dirinya untuk balapan utama GP Emilia-Romagna nanti, pembalap asal Monaco itu mengatakan masih membidik target kemenangan di Imola.
“Targetnya tetap untuk menang. Mobilnya bagus dari segi kecepatan, tapi, ini adalah salah satu trek yang paling sulit ditaklukkan,” kata Leclerc.
“Meski demikian, kami masih memiliki strategi dan kecepatan yang diperlukan. Jadi, target saya adalah tetap untuk meraih kemenangan. Jika kami gagal mencapainya, ya, itulah hidup, tapi setidaknya kami akan mencoba,” imbuhnya.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Carlos Sainz, menilai kecepatan McLaren lebih unggul di Autodromo Enzo e Dino Ferrari.
“Saya pikir jika dilihat secara detail, sepanjang akhir pekan McLaren terlihat sedikit lebih kuat dari kami dalam kecepatan satu putaran di ban lunak. Mereka hanya tidak mencatatkan satu putaran pun, tapi kami tahu menjelang kualifikasi mereka akan sulit dikalahkan,” ungkap Sainz.
"Saya kesulitan dengan ban lunak, yang merupakan sesuatu yang perlu saya perhatikan secara pribadi. Selain itu, semuanya baik-baik saja, kurang lebih sesuai dengan yang kami harapkan. Di balapan utama, kami menargetkan podium,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, balapan utama GP Emilia-Romagna akan bergulir pada Minggu (19/5) pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Verstappen bangkit dari tekanan dan rebut pole GP Emilia-Romagna
Baca juga: Leclerc sebut P3 di Miami adalah "yang terbaik yang bisa kami lakukan"
Hal itu pun membuat Leclerc yang mendominasi jalannya tiga sesi latihan bebas, harus puas untuk finis di posisi empat, tepat di belakang polesitter Max Verstappen (Red Bull) serta Oscar Piastri dan Lando Norris (McLaren).
Hasil tersebut adalah sebelum Leclerc akhirnya naik satu peringkat ke posisi tiga setelah Piastri dijatuhi penalti tiga grid yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi lima.
“Saya sedikit kecewa. Baru pada sesi kualifikasi ini, tidak banyak lagi yang bisa dimanfaatkan dari dalam mobil. FP1 dan FP2 berjalan sangat baik. Namun, kami tidak pernah mengetahui potensi dari tim lain, dan saya pikir mereka menyembunyikan permainan mereka lebih dari yang kami kira,” aku Leclerc, dikutip dari AFP, Minggu.
"Itu berakhir dengan tidak adanya performa yang cukup di dalam mobil untuk menjadi lebih baik hari ini. Ini sangat disayangkan, tetapi ini adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kualifikasi GP Belgia: Verstappen meraih pole, Leclrec start terdepan
Mengenai kepercayaan dirinya untuk balapan utama GP Emilia-Romagna nanti, pembalap asal Monaco itu mengatakan masih membidik target kemenangan di Imola.
“Targetnya tetap untuk menang. Mobilnya bagus dari segi kecepatan, tapi, ini adalah salah satu trek yang paling sulit ditaklukkan,” kata Leclerc.
“Meski demikian, kami masih memiliki strategi dan kecepatan yang diperlukan. Jadi, target saya adalah tetap untuk meraih kemenangan. Jika kami gagal mencapainya, ya, itulah hidup, tapi setidaknya kami akan mencoba,” imbuhnya.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Carlos Sainz, menilai kecepatan McLaren lebih unggul di Autodromo Enzo e Dino Ferrari.
“Saya pikir jika dilihat secara detail, sepanjang akhir pekan McLaren terlihat sedikit lebih kuat dari kami dalam kecepatan satu putaran di ban lunak. Mereka hanya tidak mencatatkan satu putaran pun, tapi kami tahu menjelang kualifikasi mereka akan sulit dikalahkan,” ungkap Sainz.
"Saya kesulitan dengan ban lunak, yang merupakan sesuatu yang perlu saya perhatikan secara pribadi. Selain itu, semuanya baik-baik saja, kurang lebih sesuai dengan yang kami harapkan. Di balapan utama, kami menargetkan podium,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, balapan utama GP Emilia-Romagna akan bergulir pada Minggu (19/5) pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Verstappen bangkit dari tekanan dan rebut pole GP Emilia-Romagna
Baca juga: Leclerc sebut P3 di Miami adalah "yang terbaik yang bisa kami lakukan"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: