Moskow (ANTARA News) - Rusia akan menyumbangkan hingga dua juta dolar AS untuk upaya internasional melucuti senjata kimia pemerintah Suriah, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, Selasa.

Rusia merupakan salah satu di antara banyak negara yang membantu upaya perlucutan senjata di Suriah, yang dilakukan oleh tim ahli PBB dan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

"Rusia telah membuat kontribusi yang besar dan kuat untuk upaya ini. Penerbangan transportasi militer telah mengirimkan 75 truk (ke Suriah). Kami juga telah mengalokasikan dana hingga dua juta dolar yang akan segera ditransfer ke PBB," kata Ryabkov dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Voice of Rusia.

Dia mengatakan bahwa Moskow juga akan menjadi tuan rumah pertemuan pada Jumat untuk mengkoordinasikan usaha itu. Pertemuan ini diharapkan akan mengumpulkan para ahli dari Amerika Serikat, Suriah, PBB dan OPCW.

Operasi untuk menghancurkan gudang senjata pemerintah Suriah lebih dari 1.000 metrik ton bahan kimia akan berlangsung dalam dua tahap.

Senjata yang paling berbahaya harus dihapus dari Suriah pada akhir Desember dan dihancurkan di laut pada April, sedangkan sisanya dijadwalkan akan dihancurkan pada pertengahan 2014.

Moskow mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya juga siap untuk memberikan keamanan bagi operasi kargo di pelabuhan Latakia dan di perairan teritorial Suriah, sementara juga ikut ambil bagian dalam pemindahan senjata ke kapal angkatan laut AS yang akan menetralisir bahan kimia tersebut.

(H-AK)