IBL
Dapat perlawanan dari Hangtuah, Pelita Jaya menang 13 laga beruntun
18 Mei 2024 22:11 WIB
Pebasket Amartha Hangtuah Jakarta Michael Ayodele Kolawole (kanan) mencoba melewati hadangan pebasket Pelita Jaya Jakarta Agassi Yeshe Goantara (kiri) dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (18/5/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta meraih 13 kemenangan secara beruntun dan mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara IBL 2024, meski mendapatkan perlawanan yang sengit dari Amartha Hangtuah Jakarta dalam laga yang berakhir 93-84 di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Sabtu.
Pelita Jaya memenangi laga melawan Hangtuah dua pertandingan berturut-turut di mana mereka menang 90-83 pada laga sebelumnya yang digelar akhir pekan lalu di GOR UNJ Jakarta.
Pelita Jaya Jakarta berhasil memukul mundur Amartha Hangtuah yang memberikan perlawanan sejak kuarter pertama hingga menit-menit terakhir laga. Hangtuah dua kali memberikan perlawanan dan berbalik unggul dari Pelita Jaya pada awal dan akhir laga, meski akhirnya menyerah pada akhir pertandingan.
Pelita Jaya dan Hangtuah sama-sama memamerkan akurasi tembakan jarak jauh. Dari kedua tim tercipta 20 kali tripoin sepanjang pertandingan.
Baca juga: Pelita Jaya beri kekalahan perdana untuk Dewa United di IBL musim ini
Pelita Jaya lebih banyak berhasil dengan 11 tembakan masuk dari total 32 percobaan. Pelita Jaya bahkan memasukkan lima kali tripoin di kuarter keempat yang membuat mereka akhirnya bisa melepaskan diri dari jeratan Hangtuah.
Catatan statistik kedua tim juga tidak jauh berbeda. Field goals atau akurasi tembakan dari permainan terbuka kedua tim sama-sama mencapai 50 persen. Jumlah rebound pun hanya terpaut satu angka. Pelita Jaya lebih banyak dengan 38 dibanding Hangtuah yang meraih 37 rebound. Hanya saja jumlah assist Pelita Jaya lebih banyak denga 28 berbanding 18.
Pemain peraih gelar MVP Final IBL 2023 Reza Guntara memimpin skor tertinggi Pelita Jaya dengan 18 poin, yang di antaranya hasil dari 4 tembakan tripoin yang berhasil. Justin Brownlee menyelesaikan pertandingan dengan torehan 15 poin, 10 rebound, dan 7 assist. K.J. McDaniels mengoleksi 17 poin, 5 rebound, dan 4 assist. Disusul Brandon Jawato yang mencetak 14 poin, 7 rebound, dan 5 assist, dan Agassi Yeshe Goantara yang menyumbang 10 poin.
Baca juga: Hangtuah curi kemenangan di Surabaya
Baca juga: Separuh perjalanan IBL 2024, tidak ada tim yang tak terkalahkan
Selanjutnya: Dari tim Hangtuah
Dari tim Hangtuah, pemain asing yang baru didatangkan Hangtuah yaitu Michael Kolawole tampil sangat sangat agresif dengan mencetak 32 poin, 7 rebound, dan 3 assist. Zoran Talley Jr. menyumbang 19 poin, 7 rebound, dan 7 assist meskipun berstatus pemain cadangan.
Dengan hasil ini, Hangtuah yang baru saja memberhentikan kepala pelatihnya, sudah menelan 10 kekalahan pada musim IBL 2024, atau memiliki rekor 6 menang dan 10 kalah (6-10). Termasuk tiga kekalahan beruntun dalam lima laga terakhir yang telah dijalani.
Sebaliknya Pelita Jaya memecahkan rekor kemenangan beruntun, yaitu 13 menang berturut-turut yang menyamai rekor Kesatria Bengawan Solo. Lewat kemenangan ini pula Pelita Jaya semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan rekor 15-1.
Baca juga: IBL 2024, Amartha Hangtuah tunjuk Yohanes Kristian jadi kepala pelatih
Baca juga: Gonta-ganti pelatih, bukti kerasnya IBL 2024
Pelita Jaya memenangi laga melawan Hangtuah dua pertandingan berturut-turut di mana mereka menang 90-83 pada laga sebelumnya yang digelar akhir pekan lalu di GOR UNJ Jakarta.
Pelita Jaya Jakarta berhasil memukul mundur Amartha Hangtuah yang memberikan perlawanan sejak kuarter pertama hingga menit-menit terakhir laga. Hangtuah dua kali memberikan perlawanan dan berbalik unggul dari Pelita Jaya pada awal dan akhir laga, meski akhirnya menyerah pada akhir pertandingan.
Pelita Jaya dan Hangtuah sama-sama memamerkan akurasi tembakan jarak jauh. Dari kedua tim tercipta 20 kali tripoin sepanjang pertandingan.
Baca juga: Pelita Jaya beri kekalahan perdana untuk Dewa United di IBL musim ini
Pelita Jaya lebih banyak berhasil dengan 11 tembakan masuk dari total 32 percobaan. Pelita Jaya bahkan memasukkan lima kali tripoin di kuarter keempat yang membuat mereka akhirnya bisa melepaskan diri dari jeratan Hangtuah.
Catatan statistik kedua tim juga tidak jauh berbeda. Field goals atau akurasi tembakan dari permainan terbuka kedua tim sama-sama mencapai 50 persen. Jumlah rebound pun hanya terpaut satu angka. Pelita Jaya lebih banyak dengan 38 dibanding Hangtuah yang meraih 37 rebound. Hanya saja jumlah assist Pelita Jaya lebih banyak denga 28 berbanding 18.
Pemain peraih gelar MVP Final IBL 2023 Reza Guntara memimpin skor tertinggi Pelita Jaya dengan 18 poin, yang di antaranya hasil dari 4 tembakan tripoin yang berhasil. Justin Brownlee menyelesaikan pertandingan dengan torehan 15 poin, 10 rebound, dan 7 assist. K.J. McDaniels mengoleksi 17 poin, 5 rebound, dan 4 assist. Disusul Brandon Jawato yang mencetak 14 poin, 7 rebound, dan 5 assist, dan Agassi Yeshe Goantara yang menyumbang 10 poin.
Baca juga: Hangtuah curi kemenangan di Surabaya
Baca juga: Separuh perjalanan IBL 2024, tidak ada tim yang tak terkalahkan
Selanjutnya: Dari tim Hangtuah
Dari tim Hangtuah, pemain asing yang baru didatangkan Hangtuah yaitu Michael Kolawole tampil sangat sangat agresif dengan mencetak 32 poin, 7 rebound, dan 3 assist. Zoran Talley Jr. menyumbang 19 poin, 7 rebound, dan 7 assist meskipun berstatus pemain cadangan.
Dengan hasil ini, Hangtuah yang baru saja memberhentikan kepala pelatihnya, sudah menelan 10 kekalahan pada musim IBL 2024, atau memiliki rekor 6 menang dan 10 kalah (6-10). Termasuk tiga kekalahan beruntun dalam lima laga terakhir yang telah dijalani.
Sebaliknya Pelita Jaya memecahkan rekor kemenangan beruntun, yaitu 13 menang berturut-turut yang menyamai rekor Kesatria Bengawan Solo. Lewat kemenangan ini pula Pelita Jaya semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan rekor 15-1.
Baca juga: IBL 2024, Amartha Hangtuah tunjuk Yohanes Kristian jadi kepala pelatih
Baca juga: Gonta-ganti pelatih, bukti kerasnya IBL 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: