Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Sutono menyebutkan, jumlah penduduk miskin di daerah ini telah berkurang dari 23 persen pada tahun 2010 menjadi 16 persen pada tahun 2013.

"Penurunan angka kemiskinan ini terjadi karena adanya program pemerintah berbasis ekonomi kerakyatan," kata dia, di Kalianda, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa penyumbang terbesar ekonomi kerakyatan tersebut adalah sektor perikanan, pertanian, dan kehutanan sebesar 44,8 persen dari pendapatan daerah regional bruto (PDRB) Lampung Selatan selain sektor yang lain.

Model pembangunan di Lampung Selatan, kata dia, merupakan pembangunan ekonomi berorientasi kepada masyarakat atau ekonomi kerakyatan yang diharapkan masyarakat miskin, tertinggal, dan tidak produktif akan menjadi lebih baik

"Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dan taraf hidup masyarakat di daerah ini," lanjut Sutono.

Sutono menambahkan, pemkab setempat akan terus menggalakkan program ekonomi kerakyatan agar kesejahteraan hidup masyarakat terus meningkat sehingga angka kemiskinan juga dapat terus turun secara signifikan dari tahun ke tahun.

Dia mencontohkan, dari sektor perkebunan akan terus meningkatkan program perkelapaan dengan memberikan bantuan bibit kelapa kepada masyrakat yang diharapkan dapat berdampak bagi peningkatan pendapatan mereka.

Selain itu, pemerintah setempat juga akan memperbaiki berbagai akses jalan di daerah ini agar dapat memperlancar transportasi untuk mengangkut hasil bumi yang menjadi salah satu faktor penting pendukung penggerak perekonomian masyarakat, kata Sutono pula.

(KA*B014)