Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menilai amatir radio memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kebencanaan terutama bila telekomunikasi berbasis jaringan terputus.

"Perangkat komunikasi konvensional berbasis frekuensi radio tetap bisa digunakan meski perangkat komunikasi berbasis jaringan terputus. Ini menjadikan radio masih relevan hingga saat ini," katanya di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan itu saat membuka Special Event Station (SES) dalam rangkaian peringatan Hari Komunikasi Internasional ke-159 di Padang.

Audy yang juga merupakan Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia Daerah (ORDA) Sumbar mengimbau para amatir radio di daerah itu untuk terus mengembangkan kapasitas dalam penggunaan perangkat radio, serta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk dalam situasi kebencanaan.

Baca juga: LAPAN gandeng Orari peringati hari jadi satelit LAPAN-A2
Baca juga: Sutiyoso: Orari sarana pererat persaudaraan


"Melalui kegiatan ini, kita mendorong ke depan amatir radio semakin intens dan giat menggelar berbagai kegiatan, atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Terutama sekali kegiatan yang dapat terus mengasah kemampuan dalam menggunakan perangkat radio sesuai standar yang ditetapkan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan International Telecommunication Union (ITU)," katanya.

Apalagi, katanya, Sumbar memiliki potensi bencana yang tinggi karena itu perlu memiliki cadangan saluran komunikasi yang handal seperti radio.

Pentingnya radio terasa saat gempa besar melanda Sumbar pada 30 September 2009. Saat itu semua jaringan telekomunikasi lumpuh. Radio menjadi salah satu alat komunikasi yang handal dalam kejadian tersebut.

Ia berharap ke depan Organisasi Amatir Radio Indonesia Daerah (ORDA) Sumbar bisa terus berkontribusi bagi masyarakat dan daerah.

Dalam pertemuan itu, ORDA Sumbar juga menyepakati untuk turun ke lokasi bencana di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang pada Minggu (19/5).

"Besok kita rencanakan untuk turun ke lapangan, ke beberapa titik lokasi bencana. Selain menyalurkan bantuan, kita akan membantu mengerjakan apa yang bisa kita kerjakan," ujar Audy.*