Badung, Bali (ANTARA) - Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) IX/Udayana Kolonel Cpm Unggul Wahyudi memimpin Sub Satgas Pengamanan Lalu Lintas dan Parkir (Lakir) untuk mengatur lalu lintas dan parkir selama perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.



Kolonel Unggul di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu mengatakan Sub Satgas Lakir memiliki peran penting dalam pengamanan lalu lintas rute yang dilalui oleh para tamu VVIP serta pengamanan parkir di penginapan dan tempat kegiatan KTT WWF Ke-10.



Dengan jumlah dan kualitas personel yang mumpuni, Dansubsatgas Lakir telah membagi personelnya menjadi beberapa tim yang telah tersebar pada tiap-tiap titik yang telah ditentukan.



"Kami terjunkan 104 personel yang terdiri dari 74 personel di Satgas Pamwil dan 30 personel di Satgas Evakuasi," katanya.



Dansubsatgas Lakir yang kesehariannya juga menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) IX/Udayana itu mengatakan objek pengaturan tersebut melingkupi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali Internasional Convention Center, Puja Mandala Jimbaran serta di Hotel seputaran Nusa Dua dan di sepanjang rute yang dilalui tamu negara.



Perwira Menengah alumni Akmil tahun 1998 tersebut juga menyebutkan para personel yang terlibat dalam pengamanan lalu lintas dan parkir dibekali dengan 9 kendaraan roda empat serta 12 kendaraan roda dua.



Sebagian besar kendaraan yang digunakan tersebut merupakan kendaraan listrik, sehingga dapat dijadikan sebagai sarana promosi guna menurunkan emisi karbon.



"Dengan bersinergi bersama Kepolisian dan pihak terkait lainnya, para personel kami di lapangan juga dapat dimonitor pada layar yang berada di Command Center ini. Di sini kita bisa memonitor pergerakan dari peserta KTT WWF, mulai dari penjemputan di bandara hingga pengantaran ke hotel maupun di kantong-kantong parkir yang berada di tempat kegiatan," ujar Danpomdam IX/Udayana.



Pihaknya berharap Subsatgas Lakir baik yang berada di Satgas Pamwil maupun Satgas Evakuasi dapat berperan aktif menyukseskan kegiatan besar KTT WWF ke 10 di Bali agar dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sebab, kata dia, keberhasilan ajang internasional ini merupakan cerminan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah di mata dunia internasional.