Singapura (ANTARA News) - Hujan salju buatan selama 15 menit turut meramaikan salah satu pusat perbelanjaan di Singapura pada Selasa malam.

Bagi penduduk negara tropis, seperti, Singapura, melihat salju adalah keistimewaan tersendiri, sehingga mal Tanglin, yang terletak di Orchard Road, berupaya memeriahkan malam Natal dengan membuat salju dengan busa disemprotkan di depan halaman mal tersebut sejak Senin.

Acara itu berhasil menarik perhatian warga, yang sedang melintas, karena di negara subtropis, perayaan Natal identik dengan turun salju pada musim dingin.

Beberapa pengunjung merupakan pasangan keluarga, yang pada umumnya membawa anak-anak mereka.

Seorang wanita terlihat tengah bertanya kepada manajer mall tentang jadwal turun "salju", lapor Kantor Berita Xinhua.

Singapura terkenal sebagai negara pulau yang memiliki suhu rata-rata di atas 20 derajat Celcius sepanjang tahun.

Orchard Road, yang tersohor sebagai pusat belanja, merupakan tempat wajib dituju ketika malam Natal. Tempat tersebut dihiasi lampu dekorasi yang menampilkan warna biru dan putih yang memukau.

Beberapa warga setempat juga menghabiskan waktu di Snow City, yang menawarkan sensasi salju buatan dalam sebuah fasilitas dalam ruangan.

Musim liburan pada akhir tahun juga merupakan musim donasi sebagai bentuk memberi kasih sayang terhadap sesama.

Raksasa peritel furnitur dan elektronik Courts mengatakan akan menyumbangkan 1 dolar Singapura dari setiap transaksi yang dilakukan pengunjung pada Hari Natal guna membantu sekolah bagi anak-anak.

Dana tersebut akan disalurkan kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.

(UU.P012/B002)