Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan gedung baru Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai salah satu bentuk komitmen Kementerian Keuangan mengoptimalkan fungsi PIP.

Adapun fungsi yang dimaksud adalah membangun sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan menjadi wadah pengelolaan dana investasi pemerintah.

“Semoga ini akan menjadi sebuah gedung yang bermanfaat bagi seluruh bangsa Indonesia, terutama kepada seluruh UMKM dan stakeholder dari PIP,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Gedung baru kantor PIP dibangun dari salah satu aset yang ada di bawah kelolaan Kementerian Keuangan. Renovasi gedung PIP dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai cagar budaya di sekitarnya. Hal ini turut melibatkan Dinas Kebudayaan untuk memberikan masukan.

“Ini untuk bisa menjaga beberapa aspek orisinalitas dari gedung asli ini, namun pada saat yang sama bisa dikembangkan menjadi jauh lebih berfungsi sesuai dengan tugas fungsi yang diemban oleh Kementerian Keuangan, dalam hal ini melalui Badan Layanan Umum (BLU) PIP,” ujar Menkeu.

Dengan diresmikannya gedung baru PIP, Sri Mulyani berpesan kepada seluruh jajaran PIP untuk terus mengembangkan inovasi, kreativitas, dan profesionalitas di dalam situasi yang begitu dinamis.

Di saat yang sama, Menkeu juga meminta jajaran PIP untuk mendorong sinergi yang baik dengan special vehicle mission (SMV) Kementerian Keuangan dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Ini adalah misi yang tidak mudah, karena berhubungan dengan masyarakat dan stakeholder yang begitu banyak. Itu ekspektasi cara kerja dan mungkin dari sisi level dan cara pertanggungjawaban keuangannya akan berbeda,” tambahnya.

Bendahara Negara juga mengingatkan agar gedung PIP yang telah diresmikan dapat memberikan manfaat terhadap perekonomian dan bangsa ke depannya.

Baca juga: PIP dorong peningkatan usaha ultra mikro dengan inkubasi UMi
Baca juga: Pusat Investasi Pemerintah salurkan kredit Ultra Mikro Rp1,2 triliun
Baca juga: Anggota DPR apresiasi peran PIP bantu pelaku usaha mikro