Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Selasa, melantik 14 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh baru yang akan bertugas di sejumlah negara sahabat.

Ke-14 duta besar baru itu telah menjalani uji kelayakan dan kepatutat di Komisi I DPR RI pada September 2013.

Duta Besar yang dilantik, sesuai Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 141/P/2013 adalah Nurul Qomar (perwakilan Indonesia untuk Brunei Darussalam), Diar Nurbiantoro (perwakilan Indonesia untuk Rumania), Rahmat Pramono (perwakilan Indonesia untuk ASEAN), Raudin Anwar (perwakilan Indonesia untuk Libya), dan Pitono Purnomo (perwakilan Indonesia untuk Kerajaan Kamboja).

Selanjutnya adalah Fauzi Bowo (perwakilan Indonesia untuk Republik Federal Jerman), Mulya Wirana (perwakilan Indonesia untuk Republik Portugal), Jose Antonio Morato Tavares (perwakilan Indonesia untuk Selandia Baru), dan Gary Rachman Makmun Jusuf (perwakilan Indonesia untuk Republik Fiji).

Kemudian Yuli Mumpuni (perwakilan Indonesia untuk Kerajaan Spanyol), Soegeng Rahardjo (perwakilan Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok), Yusron Ihza Mahendra (perwakilan Indonesia untuk Jepang), Linggawaty Hakim (perwakilan Indonesia untuk Konfederasi Swiss), dan Yuwono A. Putranto (perwakilan Indonesia untuk Kerajaan Norwegia).

Seuusai pengambilan sumpah, Presiden Yudhoyono menandatangani berita acara pengambilan sumpah dan kemudian memberikan ucapan selamat kepada para duta besar itu.

Turut hadir dalam acara itu antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Mendag Gita Wirjawan.