Menkominfo dorong industri telekomunikasi manfaatkan teknologi terbaru
17 Mei 2024 19:01 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional ke-11 MASTEL dengan tema Adaptasi Digitalisasi sebagai Fondasi Indonesia Emas 2045 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024). (ANTARA/HO-Kemenkominfo)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mendorong industri telekomunikasi untuk memanfaatkan teknologi terbaru guna memaksimalkan layanan.
"Teknologi terbaru akan memungkinkan transformasi digital dalam sektor telekomunikasi dapat kita maksimalkan. Kita berharap Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) juga terlibat di dalamnya, mendorong pemanfaatan teknologi yang terus berkembang, di antaranya Internet of Things (IoT)," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat.
Dalam acara Musyawarah Nasional ke-11 MASTEL yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (15/5), dia mencontohkan inisiatif pemanfaatan teknologi terbaru startup Iotic asal Inggris yang memberikan layanan interoperabilitas protokol komunikasi efektif, responsif, dan berbiaya rendah bagi pelanggan.
Selain itu, ada Axelio dari Amerika yang mengembangkan edge computing dengan performa peningkatan jaringan berbiaya ekonomis dan inovasi Satelion di Spanyol yang menggunakan konstelasi satelit sebagai menara seluler guna mengoperasikan perangkat IoT secara fleksibel tanpa perlu penyesuaian perangkat keras.
Baca juga: Pemanfaatan teknologi telekomunikasi percepat transformasi digital
Budi Arie menyampaikan bahwa banyak inovasi baru yang muncul di bidang teknologi telekomunikasi, dan pemerintah maupun industri perlu menyikapinya dengan wawasan terbuka.
"Kita perlu melihat pemanfaatan berbagai teknologi masa depan ini sebagai peluang untuk membawa sektor telekomunikasi terus berkembang pesat," kata dia.
Ia menjelaskan pula bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 sebagai peta jalan kebijakan transformasi digital nasional.
Visi Indonesia Digital 2045 merupakan dokumen perencanaan kebijakan yang mencakup strategi pemerataan konektivitas dan infrastruktur digital, penguasaan teknologi digital, kedaulatan data dan perlindungan privasi, penguatan teknologi dan ekosistem keamanan siber, pembentukan masyarakat digital, pembentukan regulasi dan institusi yang adaptif, peningkatan investasi di bidang digital, serta kolaborasi multi pemangku kepentingan.
"Saya meminta semua pihak untuk memiliki semangat dan sikap optimisme untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan penuh optimisme dan semangat kita yakin Indonesia Emas 2045 akan bisa kita wujudkan," kata Budi Arie.
Baca juga: Menkominfo: Pemerintah percepat pengembangan 6G
Baca juga: Kemenkominfo pastikan kesiapan jaringan 5G selama World Water Forum
"Teknologi terbaru akan memungkinkan transformasi digital dalam sektor telekomunikasi dapat kita maksimalkan. Kita berharap Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) juga terlibat di dalamnya, mendorong pemanfaatan teknologi yang terus berkembang, di antaranya Internet of Things (IoT)," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat.
Dalam acara Musyawarah Nasional ke-11 MASTEL yang dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (15/5), dia mencontohkan inisiatif pemanfaatan teknologi terbaru startup Iotic asal Inggris yang memberikan layanan interoperabilitas protokol komunikasi efektif, responsif, dan berbiaya rendah bagi pelanggan.
Selain itu, ada Axelio dari Amerika yang mengembangkan edge computing dengan performa peningkatan jaringan berbiaya ekonomis dan inovasi Satelion di Spanyol yang menggunakan konstelasi satelit sebagai menara seluler guna mengoperasikan perangkat IoT secara fleksibel tanpa perlu penyesuaian perangkat keras.
Baca juga: Pemanfaatan teknologi telekomunikasi percepat transformasi digital
Budi Arie menyampaikan bahwa banyak inovasi baru yang muncul di bidang teknologi telekomunikasi, dan pemerintah maupun industri perlu menyikapinya dengan wawasan terbuka.
"Kita perlu melihat pemanfaatan berbagai teknologi masa depan ini sebagai peluang untuk membawa sektor telekomunikasi terus berkembang pesat," kata dia.
Ia menjelaskan pula bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 sebagai peta jalan kebijakan transformasi digital nasional.
Visi Indonesia Digital 2045 merupakan dokumen perencanaan kebijakan yang mencakup strategi pemerataan konektivitas dan infrastruktur digital, penguasaan teknologi digital, kedaulatan data dan perlindungan privasi, penguatan teknologi dan ekosistem keamanan siber, pembentukan masyarakat digital, pembentukan regulasi dan institusi yang adaptif, peningkatan investasi di bidang digital, serta kolaborasi multi pemangku kepentingan.
"Saya meminta semua pihak untuk memiliki semangat dan sikap optimisme untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan penuh optimisme dan semangat kita yakin Indonesia Emas 2045 akan bisa kita wujudkan," kata Budi Arie.
Baca juga: Menkominfo: Pemerintah percepat pengembangan 6G
Baca juga: Kemenkominfo pastikan kesiapan jaringan 5G selama World Water Forum
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: