Listrik surya diperjuangkan untuk daerah terpencil Lampung
24 Desember 2013 06:16 WIB
Pasokan Listrik Aman Seorang peserta mengikuti pemaparan tentang pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Kantor Induk PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali, Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (23/12). Pemerintah memastikan penyediaan tenaga listrik secara nasional pada periode H-3 Natal 2013 sampai H+7 Tahun Baru 2014 sangat cukup, dimana rata-rata daya mampu pembangkit sebesar 31.868 MW dengan beban puncak sebesar 27.532 MW sehingga masih terdapat cadangan operasi sebesar 4.336 MW. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)
Bandarlampung (ANTARA News) - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan asal Provinsi Lampung, Isma Yatun, menyatakan akan terus konsen untuk memperjuangan keberadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai terobosan mengatasi permasalahan penerangan di daerah terpencil di Lampung.
"Saat ini di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat masih belum maksimal penerangannya, sehingga memerlukan adanya PLTS sebagai sumber listrik alternatif," kata dia, di Kabupaten Pesisir Barat, Selasa.
Menurutnya, keberadaan penerangan yang memadai dapat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat karena dapat membantu warga menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.
"Saat ini keberadaan PLTS di Provinsi Lampung sudah ada yang rusak sehingga perlu pembenahan, apalagi kerusakan terjadi karena faktor alam atau tersambar petir," kata dia pula.
Karena itu, dia menyatakan akan terus berupaya melalui Komisi VII DPR mendorong agar pemerintah dapat terus mendukung upaya menyejahterakan rakyat melalui Kementerian ESDM.
Sebagai partner kerja Kementerian ESDM, dia menyatakan siap memperjuangkan kembali keberadaan PLTS di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Barat tersebut.
Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan Pemerintahan DPD PDI Perjuangan Lampung itu menegaskan, ke depan apabila masih dipercaya untuk menjadi wakil rakyat di daerah ini akan terus berupaya memperjuangkan hak rakyat kecil di Lampung.
Pada saat kampanye dan sosialisasi pada Pemilu 2009, Isma Yatun kerapkali harus turun ke masyarakat di daerah pemilihannya sampai ke pelosok desa. Bahkan berkali-kali wanita berkerudung ini, kendaraan yang digunakan terjebak lumpur di Suoh Lampung Barat.
Menurutnya, semua yang dilakukannya itu belum seberapa, mengingat dia juga seringkali harus naik ojek untuk menemui konstituennya di pedalaman dan di pelosok Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat serta Lampung Barat.
Isma yang turun ke kampung-kampung itu baik diundang maupun dalam rangka reses sebagai wakil rakyat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut selalu dilakukannya rutin setiap bulannya.
Hal tersebut, katanya, merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi wakil di DPR.
(AS*B014)
"Saat ini di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat masih belum maksimal penerangannya, sehingga memerlukan adanya PLTS sebagai sumber listrik alternatif," kata dia, di Kabupaten Pesisir Barat, Selasa.
Menurutnya, keberadaan penerangan yang memadai dapat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat karena dapat membantu warga menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.
"Saat ini keberadaan PLTS di Provinsi Lampung sudah ada yang rusak sehingga perlu pembenahan, apalagi kerusakan terjadi karena faktor alam atau tersambar petir," kata dia pula.
Karena itu, dia menyatakan akan terus berupaya melalui Komisi VII DPR mendorong agar pemerintah dapat terus mendukung upaya menyejahterakan rakyat melalui Kementerian ESDM.
Sebagai partner kerja Kementerian ESDM, dia menyatakan siap memperjuangkan kembali keberadaan PLTS di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Barat tersebut.
Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan Pemerintahan DPD PDI Perjuangan Lampung itu menegaskan, ke depan apabila masih dipercaya untuk menjadi wakil rakyat di daerah ini akan terus berupaya memperjuangkan hak rakyat kecil di Lampung.
Pada saat kampanye dan sosialisasi pada Pemilu 2009, Isma Yatun kerapkali harus turun ke masyarakat di daerah pemilihannya sampai ke pelosok desa. Bahkan berkali-kali wanita berkerudung ini, kendaraan yang digunakan terjebak lumpur di Suoh Lampung Barat.
Menurutnya, semua yang dilakukannya itu belum seberapa, mengingat dia juga seringkali harus naik ojek untuk menemui konstituennya di pedalaman dan di pelosok Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat serta Lampung Barat.
Isma yang turun ke kampung-kampung itu baik diundang maupun dalam rangka reses sebagai wakil rakyat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut selalu dilakukannya rutin setiap bulannya.
Hal tersebut, katanya, merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadi wakil di DPR.
(AS*B014)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: