Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK (TP. PKK) Kota Mojokerto Nia Wayanti Ali Kuncoro saat membuka kegiatan tersebut di Kota Mojokerto, Jumat, menyampaikan bahwa dengan adanya SOTH dan Selantang dapat menciptakan keluarga yang tangguh, berpotensi dan berpeluang membantu mengatasi permasalahan stunting maupun permasalahan kemiskinan.
"Sekolah ini juga dapat mencetak orang tua hebat dengan kemampuan mendidik dengan baik dan benar terhadap anak. Para lansia dicetak menjadi lansia yang tangguh yang mempunyai kekuatan yang mandiri dan terdidik untuk membentuk keluarga yang baik," katanya.
Baca juga: Trenggalek miliki program sekolah nonformal untuk lansia
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Selantang Astanti menjelaskan bahwa Selantang II merupakan pendalaman bagi para siswa Selantang periode sebelumnya.
"Kalau pada Selantang I lebih banyak tentang materi, maka dalam Selantang II akan lebih banyak praktiknya, seperti bagaimana cara senam mengatasi ngompol pada lansia, wirausaha untuk lansia seperti menanam pohon," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Bangkalan luncurkan program SOTH untuk tekan stunting
Baca juga: Pemkab Mojokerto gelorakan program Sehati-Sejoli tekan stunting