Padang (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman, menyatakan dirinya semakin mantap melangkah dalam pencalonan presiden, usai dianugerahi gelar Pandeka Panglimo Alam, oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar, yang disetujui oleh kaum adat Minangkabau.

"Dari awal saya tidak pernah takut, apalagi sekarang saya adalah seorang pandeka Minang," guyonnya usai diberikan penganugerahan, di Aula Bank Indonesia wilayah Sumbar, Senin.

Pandeka, lanjutnya, tidak pernah takut untuk melakukan hal yang benar.

Menurutnya, yang membuat dirinya semakin berani adalah dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Minangkabau terhadap dirinya.

"Dengan diberikannya gelar ini, saya sangat bahagia, mengartikan saya telah mendapatkan kepercayaan dari kaum adat di ranah Minang," katanya.

Untuk ke depan, lanjutnya, adalah tanggung jawab dirinya untuk mengisi kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

Pemilik mobil dengan nomor polisi RI 7 ini juga menegaskan, bahwa dirinya tidak gentar sedikitpun untuk bersaing di tingkat nasional.

Terlebih, mengingat etnis dari daerah asalnya Sumatera Barat, yang kalah dalam segi jumlah jika dibandingkan dengan jumlah dari etnis daerah lain, seperti Pulau Jawa.

"Kenapa anak Sumbar harus takut, bukankah Bung Hatta adalah putra Sumbar, proklamator Indonesia itu telah membuktikan bahwa kita bisa," ujarrnya.

Tidak hanya itu, sebutnya, tiga dari empat orang yang tercatat, sebagai pendiri bangsa Indonesia merupakan putra kelahiran Sumbar.

Dimana ke-tiga tokoh itu adalah Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Tan Malaka, sedangkan yang di luar Sumbar adalah Ir. Soekarno.
(KR-IWY/H014)