Operator masih perang harga data tahun depan
23 Desember 2013 22:10 WIB
ilustrasi Karyawan Indosat memperbaiki Data Distribution Frame (DDF), di kantor Pusat Indosat, Jakarta, Rabu (27/5). (ANTARA/UJANG ZAELANI)
Jakarta (ANTARA News) - Para operator di Indonesia diprediksi masih bersaing soal harga data di tahun 2013, demikian dikemukakan President Director & Chief Executive Officer Indosat Alexander Rusli.
Dia mengatakan, persaingan data semakin ketat dibandingkan sms dan telepon yang pertumbuhannya tidak sepesat data.
"Kompetisi 2014 operator Indonesia masih perang data, tapi tidak dengan telepon dan sms," kata Alex di Jakarta, Senin malam.
Dia memprediksi persaingan akan berubah di akhir 2014 saat jaringan sudah semakin bagus. Para operator disebut akan bersaing soal konten.
"Saat itu harga akan less sensitive karena sudah para pemain saling bersaing membuat konten yang unik, tapi itu butuh jaringan baik," kata dia. Indosat menargetkan perbaikan jaringan dan penyelesaian program program modernisasi jaringan Base Transceiver Station pada 2014.(*)
Dia mengatakan, persaingan data semakin ketat dibandingkan sms dan telepon yang pertumbuhannya tidak sepesat data.
"Kompetisi 2014 operator Indonesia masih perang data, tapi tidak dengan telepon dan sms," kata Alex di Jakarta, Senin malam.
Dia memprediksi persaingan akan berubah di akhir 2014 saat jaringan sudah semakin bagus. Para operator disebut akan bersaing soal konten.
"Saat itu harga akan less sensitive karena sudah para pemain saling bersaing membuat konten yang unik, tapi itu butuh jaringan baik," kata dia. Indosat menargetkan perbaikan jaringan dan penyelesaian program program modernisasi jaringan Base Transceiver Station pada 2014.(*)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: