Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Kamis, Risma sapaan karibnya menjelaskan telah mempelajari sisi vulkanologi dan jalur lahar dingin Gunung Marapi sehingga menyimpulkan lokasi yang ditempati para pengungsi belum sepenuhnya aman karena masih merupakan jalur lahar dingin.
"Saya sampaikan ke Pak Bupati, Pak Dandim, Bu Kapolres dan Walinagari agar kita bisa berpindah tempat pengungsian. Kita semua tidak ingin ada korban lagi," kata Mensos Risma
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan logistik kepada korban banjir bandang Sumbar
Baca juga: Mensos santuni ahli waris korban meninggal terdampak bencana Sulsel
Selain itu, pihaknya menyalurkan pula sandang dewasa 1.212 paket, sandang anak 1.230 paket, pembalut 528 paket dan pampers 99 paket. Di samping itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan 685 tenda gulung, 119 tenda keluarga portable, 36 tenda serba guna, 3 lampu sorot, 5 genset, serta 2 unit toilet portable.
Oleh karena itu, Risma menyebutkan total bantuan yang telah disalurkan Kementerian Sosial sejauh ini senilai Rp5,5 miliar.
Berbagai bantuan tersebut dikerahkan dari BBPPKS Padang, Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong, Sentra Budi Perkasa Palembang, Sentra Abiseka Pekanbaru, Sentra Alyatama Jambi, Sentra Dharmaguna Bengkulu, Sentra Insyaf Medan dan Sentra Bahagia Medan.
Ia menegaskan pihaknya akan terus memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi karena stok bantuan yang tersedia sangat memadai.