Legislator RI dirikan dapur umum dan salurkan bantuan bencana di Agam
16 Mei 2024 19:01 WIB
Ade Rezki Pratama saat mengerahkan bantuan bencana banjir bandang lahar dingin melalui tim relawan yang bekerja dan mendirikan dapur umum serta penyaluran bantuan logistik di Kabupaten Agam, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Altas Maulana.
Lubuk Basung,- (ANTARA) - Anggota DPR RI Komisi IX Ade Rezki Pratama mendirikan dapur umum dan penyaluran bantuan secara langsung kepada warga pengungsi dan terdampak bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam Sumatera Barat, Kamis.
Bantuan diberikan oleh tim relawan Ade Rezki di tiga titik lokasi bencana, Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Galuang Kecamatan Sungai Pua dan Galudua Kecamatan Ampek Koto.
"Kami langsung berikan ke warga terdampak, tidak melalui posko bantuan. Tim bekerja sama dengan salah satu partai yang menerjunkan alat berat ke lokasi bencana," kata Ketua Tim Relawan Nelson di Lubuk Basung, Kamis.
Bantuan yang diberikan di antaranya berupa sembako, pakaian, selimut dan kebutuhan harian serta peralatan kesehatan warga.
"Ada 40 anggota tim yang bekerja dan siaga. Selain bantuan juga didirikan dapur umum serta bersama membersihkan mushala yang ikut terendam banjir," katanya.
Berbeda dengan dapur umum lainnya, relawan Ade Rezki menyediakan dapur yang juga menyertakan makanan dan minuman hangat bagi warga.
"Tidak saja untuk warga pengungsi, dapur hangat diperuntukkan untuk semua orang termasuk petugas gabungan yang bekerja," katanya.
Ade Rezki menyiagakan tim relawan selama waktu tanggap darurat hingga 14 hari. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan membantu proses pemulihan korban yang masih berjuang pulih dari dampak banjir bandang yang melanda.
Kondisi terkini di Kecamatan Canduang Kabupaten Agam adalah perencanaan pembangunan jembatan darurat sebagai pengganti jembatan lama yang menjadi salah satu penyebab tersumbatnya aliran air di sungai berhulu ke Gunung Marapi.***3***
Bantuan diberikan oleh tim relawan Ade Rezki di tiga titik lokasi bencana, Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Galuang Kecamatan Sungai Pua dan Galudua Kecamatan Ampek Koto.
"Kami langsung berikan ke warga terdampak, tidak melalui posko bantuan. Tim bekerja sama dengan salah satu partai yang menerjunkan alat berat ke lokasi bencana," kata Ketua Tim Relawan Nelson di Lubuk Basung, Kamis.
Bantuan yang diberikan di antaranya berupa sembako, pakaian, selimut dan kebutuhan harian serta peralatan kesehatan warga.
"Ada 40 anggota tim yang bekerja dan siaga. Selain bantuan juga didirikan dapur umum serta bersama membersihkan mushala yang ikut terendam banjir," katanya.
Berbeda dengan dapur umum lainnya, relawan Ade Rezki menyediakan dapur yang juga menyertakan makanan dan minuman hangat bagi warga.
"Tidak saja untuk warga pengungsi, dapur hangat diperuntukkan untuk semua orang termasuk petugas gabungan yang bekerja," katanya.
Ade Rezki menyiagakan tim relawan selama waktu tanggap darurat hingga 14 hari. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan membantu proses pemulihan korban yang masih berjuang pulih dari dampak banjir bandang yang melanda.
Kondisi terkini di Kecamatan Canduang Kabupaten Agam adalah perencanaan pembangunan jembatan darurat sebagai pengganti jembatan lama yang menjadi salah satu penyebab tersumbatnya aliran air di sungai berhulu ke Gunung Marapi.***3***
Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Tags: