Makassar (ANTARA) - Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN/ATR) Sulawesi Selatan, optimistis merealisasikan target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan redistribusi sebanyak 45 ribu bidang tanah pada 2024.

Kepala Kanwil BPN/ATR Sulsel Tri Wibisono di Makassar, Kamis, mengatakan target 45 ribu lahan yang ditargetkan pusat menjadi dorongan kepada Kanwil Provinsi juga di kabupaten kota untuk melakukan percepatan PTSL dan redistribusi lahan.

"Prioritas redistribusi adalah kawasan hutan sebanyak 13.800 bidang yang diharapkan di Sulsel bisa sukses. Dan di tahap implementasinya memang tidak mudah dalam meredistribusikan kawasan hutan," ujarnya pada Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Sulsel 2024.

Pada 2023, kata dia, pihaknya telah melaksanakan salah satu amanah reformasi agraria, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan redistribusi lahan sebesar 48 ribu lebih bidang. Ini merupakan yang terbesar di Indonesia.

Dalam mewujudkan target, lanjut Tri, akan dilakukan percepatan terkait aset pemukiman di atas air, khususnya di pulau-pulau kecil dan pulau terluar di Sulsel.

Begitupun dengan penyelesaian konflik aset BUMN atau BUMD yang dikuasai oknum-oknum tertentu.

"Sementara kami selesaikan terkait lahan PTPN di Wajo, semoga secepatnya selesai dan bisa menjadi percontohan nasional sebagaimana harapan Bapak Gubernur," kata Tri.

Dalam rapat koordinasi ini, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyerahkan penghargaan dari Kementerian ATR/BPN kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, Bone, Maros, Luwu Utara, dan Gowa.

Juga penghargaan kepada Kakanwil BPN Sulsel, Kantor Pertanahan Bone, Luwu Utara, dan Maros.