Bogor (ANTARA News) - Hujan yang mengguyur wilayah Puncak sejak Minggu siang menyebabkan debit air Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat, naik dengan status siaga empat.

Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Minggu mengatakan, ketinggian air naik bertahap.

"Air naik pukul 14.00 WIB setinggi 50 cm. Pukul 15.00 WIB ketinggian air naik jadi 70 cm," ujar Andi Sudirman.

Andi menyebutkan, hujan turun mengguyur wilayah Puncak sejak pukul 11.00 WIB dengan intensitas ringan.

Pukul 12.00 WIB, hujan dengan intensitas lebat turun hingga sekitar dua jam lebih.

Hujan yang turun cukup lama menyebabkan debit permukaan Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa meningkat.

Andi memprediksikan debit air tidak akan naik lagi seiring intensitas hujan yang berangsur reda.

"Kemungkinan bertahan, tidak ada kenaikan karena di Puncak sudah reda," kata Andi.

Andi mengatakan, hingga kini kondisi cuaca di Puncak masih diwarnai hujan gerimis. Namun tidak mempengaruhi ketinggian air Katulampa nantinya.

Selama bulan Desember, hujan terus terjadi di Kota Bogor dan Puncak.

Pekan lalu debit Katulampa juga mengalami kenaikan hingga 100 cm atau siaga tiga banjir.

Andi mengatakan, pihaknya terus memonitor ketinggian air dan melaporkannya kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai peringatan akan tinggian air Sungai Ciliwing bagi masyarakat di hilir.