Kota Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan 150 anggota terpilih panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2024.

“Hari ini kami melantik kurang lebih 150 orang yang dimana keterwakilan dari satu kecamatan itu lima orang,” ujar Ketua KPU Kota Bandung Wenti Prihadianti di Bandung, Kamis.

Wenti mengatakan, jumlah PPK 150 orang yang dilantik tersebut telah melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh KPU Kota Bandung. Dimana jumlah calon PPK yang mendaftar sebanyak 464 orang.

“Dan kami pun sudah melakukan setiap tahapan seleksi terbuka ini, dimulai dari seleksi secara administrasi, seleksi tes tertulis computer asissted test (CAT), dan juga tes wawancara,” katanya.

Dia menjelaskan setelah pelantikan ratusan dari anggota PPK dari 30 kecamatan tersebut wajib mengikuti bimbingan teknis (bimtek).

“Mereka hari ini akan melanjutkan orientasi tugas terlebih dahulu, dimana kita akan membekali beberapa materi sebelum mereka menjalankan tugas mereka,” kata dia.

Lebih lanjut, Wenti menyebut untuk besaran honor ketua maupun anggota PPK di Pilkada serentak 2024 sama dengan Pemilu kemarin.

“Untuk honor PPK itu di ketua itu di Rp2,5 juta dan untuk anggota di Rp2,2 juta. Untuk masa kontrak kerjanya sampai di bulan Januari 2025,” kata Wenti.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono yang hadir langsung dalam pelantikan tersebut berharap anggota yang lolos seleksi menjadi PPK untuk Pilkada nanti mempunyai integritas, tanggung jawab, serta berkomitmen terhadap keberlangsungan pesta demokrasi pada 27 November 2024 mendatang.

“Jadi 27 November nanti Pilkada serentak kita tentunya punya sebuah harapan besar, khususnya harus bisa terselenggara dengan jujur, terkendali dan kondusif untuk memilih kepala daerah untuk lima tahun ke depan,” kata Bambang.