Jakarta (ANTARA News) - Pembina Forum Pemuda dan Pelajar Indonesia Moh Jumhur Hidayat meminta anak muda mempersiapkan masa depannya untuk menjadi pemimpin bangsa.

"Selain harus dapat menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, anak-anak muda masa kini harus punya kepribadian kuat dan mempunyai jiwa nasionalisme tinggi," katanya dalam Dialog Kebangsaan Forum Pemuda dan Pelajar Indonesia dengan para remaja dari berbagai daerah di Jakarta, Sabtu.

Ia menyebutkan tantangan pada masa depan sangat berat apalagi Masyarakat ASEAN akan berlaku mulai 2015.

"Ingat, Masyarakat ASEAN segera berlaku pada 2015. Saat itu mungkin sekali lapangan kerja kita diisi tenaga kerja dari negeri tetangga," kata Jumhur yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Untuk itu, Jumhur meminta anak muda untuk menguasai ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan diri, dan mencintai budaya negeri sendiri.

"Remaja hari ini, lima belas tahun ke depan, andalah pemegang estafet kepemimpinan bangsa ini.Maka mulai hari ini bersiaplah menjadi pemimpin bangsa," ucapnya.

Menurut Jumhur, generasi muda Indonesia harus sadar sepenuhnya bahwa Indonesia adalah sebuah bansga yang besar.

Negeri ini punya banyak sekali budaya serta tradisi dan untuk itu segala potensi yang ada harus terus dijaga.

"Pelajarilah sejarah bangsa ini. Indonesia itu lebih besar dari pada bangsa-bangsa di Eropa atau Amerika Latin," tandasnya.

Ketika ditanya seorang peserta asal Bengkulu mengenai cara agar anak muda Indonesia mampu lebih mencintai budaya negeri sendiri dibandingkan dengan negeri asing, Jumhur mengatakan pihak yang mengemban amanah kekuasaan di negeri ini harus memperhatikan pengembangan budaya bangsa.

"Kekuasaan harus memperhatikan pengembangan bangsa. Ini supaya anak-anak muda Indonesia bisa merasa memiliki budayanya sendiri," tuturnya.

Ia mencontohkan dalam sosialisasi program kerja di berbagai daerah, BNP2TKI sangat sering menampilkan kesenian tradisional yang merupakan kekayaan kebudayaan bangsa Indonesia.(*)