New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melesat ke rekor baru pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah Departemen Perdagangan melaporkan bahwa ekonomi AS di kuartal ketiga tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 42,06 poin (0,26 persen) dan berakhir pada 16.221,14, satu rekor penutupan baru.
Indeks pasar lebih luas S&P 500 naik 8,72 poin (0,48 persen) dan ditutup pada rekor baru 1.818,32. Sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 46,61 poin (1,15 persen) menjadi 4.104,74.
Analis mengatakan investor bergembira setelah Departemen Perdagangan menaikkan estimasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga untuk tingkat tahunan menjadi 4,1 persen dari 3,6 persen.
Scott Wren, analis ekuitas senior di Wells Fargo Advisors, mengatakan peningkatan PDB menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, tapi tidak begitu kuat ketika untuk melemahkan strategi Federal Reserve mempertahankan tingkat suku bunga rendah dan mengurangi program pembelian obligasinya.
"Kami masih dalam pertumbuhan moderat, ekonomi inflasi moderat," kata Wren.
Perusahaan teknologi memiliki hari yang baik, dengan keuntungan yang mantap dengan saham Twitter naik 4,4 persen, Google naik 1,3 persen, Amazon naik 1,8 persen dan komponen Dow Microsoft naik 1,5 persen.
Sementara anggota Nasdaq kelas berat Apple naik 0,8 persen.
Pembuat telepon pintar yang sedang mengalami kesulitan, BlackBerry, harga sahamnya juga melonjak 15,5 persen meskipun melaporkan kerugian 4,4 miliar dolar AS karena penurunan nilai yang besar.
Perusahaan Kanada itu mengumumkan kemitraan strategis lima tahun dengan Foxconn yang berbasis di Taiwan yang pada tahap awal akan fokus pada telepon pintar untuk Indonesia.
Societe Generale mengatakan berita BlackBerry menawarkan "secercah harapan" meskipun mengalami kerugian.
Namun saham raksasa teknologi informasi Oracle turun 0,6 persen setelah perusahaan mengumumkan rencana untuk mengakuisisi perusahaan pemasaran perangkat lunak Responsys sebesar 27 dolar AS per saham, atau sekitar 1,5 miliar dolar AS.
Responsys melonjak 40,3 persen menjadi 27,40 dolar AS.
Red Hat, yang menyediakan perangkat lunak open-source, sahamnya melonjak 14,5 persen setelah labanya naik 50 persen menjadi 52 juta dolar AS.
Komponen Dow, Nike turun 1,2 persen setelah laba kuartal fiskal keduanya naik 40 persen dari tahun lalu menjadi 537 juta dolar AS.
Canaccord Genuity mengatakan hasil produsen pakaian olahraga itu "bagus" tetapi menunjukkan peningkatan biaya dan biaya bahan baku yang lebih tinggi sehingga mengkhawatirkan.
Jaringan toko obat Walgreen naik 3,7 persen setelah laba kuartal fiskal pertamanya 72 sen per saham sesuai harapan dan pendapatannya 18,3 miliar dolar AS, naik enam persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Kepala eksekutif Greg Wasson mengatakan perusahaan "secara umum memuaskan" dengan tumbuhnya pendapatan "mengingat ekonomi terus melemah."
Sementara imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,89 persen dari 2,93 persen pada Kamis, dan obligasi 30-tahun turun menjadi 3,82 persen dari 3,90 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
(Uu.A026)
Wall Street melesat naik setelah ekonomi AS menguat
21 Desember 2013 07:47 WIB
Saham-saham Amerika Serikat melesat naik di Wall Street setelah pemerintah Amerika Serikat menyatakan perekonomiannya tumbuh menguat. (REUTERS)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: