Pengumuman penerimaan PNS 24 Desember
20 Desember 2013 23:54 WIB
Peserta mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diadakan Kementerian Kesehatan di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (3/11). Berdasarkan data KemenPAN dan RB serta Badan Kepegawaian Negara, jumlah peserta ujian CPNS Nasional yang lolos seleksi administrasi sebanyak 963.872, dengan formasi total 65 ribu posisi, 25 ribu untuk pusat dan 40 ribu daerah, sedangkan tenaga honorer sebanyak 109 ribu. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) ()
Manado (ANTARA News) - Pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 24 Desember 2013.
"Jadi pengumumannya akan serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Dan pada tanggal 19 Desember lalu, sudah diserahkan ke instansi masing-masing," kata Kepala BKN, Eko Sutrisno pada saat pelantikan Kepala BKN regional XI di Manado, Jumat.
Sementara itu, untuk pengumuman hasil seleksi tenaga honorer kategori II, kata dia, akan dilaksanakan pada akhir Januari 2013 karena sementara dilaksanakan validasi dan membutuhkan waktu.
Dia menambahkan, selain pada tahapan validasi komputer, masih ada beberapa daerah yang biodatanya belum diserahkan ke panitia seleksi nasional sehingga harus ditunggu untuk kemudian diumumkan serentak.
"Untuk Sulawesi Utara sudah diolah dan tinggal tunggu hasilnya untuk diumumkan. Walaupun ada yang masuk belakangan, namun harus ditunggu, diproses dan diumumkan bersama," katanya.
Dia mengatakan, khusus tenaga honorer daerah sebelum menjadi PNS harus melalui mekanisme penerimaan CPNS, dan diangkat berdasarkan kompetensi sesuai jabatan yang akan dipangku.
"Jadi akan dilihat apakah kompeten atau tidak. Untuk melihat apakah sesuai dengan kompetensi, maka dilakukanlah tes," katanya.
Dia mengatakan, dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) ada kesempatan bagi daerah mengangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja selain PNS.
Namun menurut dia, semua harus dihitung matang keperluannya, kompetensi yang diperlukan, proses seleksi, hingga jaminan kesejahteraan yang akan diberikan ketika diangkat dan dipekerjakan.
"Akan ada undang-undang tentang badan penyelenggara jaminan sosial, seperti BPJS kesehatan atau hari tua. Jadi tidak sekadar diangkat tapi harus perhatikan kesejahteraannya," katanya. (KAP/G004)
"Jadi pengumumannya akan serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Dan pada tanggal 19 Desember lalu, sudah diserahkan ke instansi masing-masing," kata Kepala BKN, Eko Sutrisno pada saat pelantikan Kepala BKN regional XI di Manado, Jumat.
Sementara itu, untuk pengumuman hasil seleksi tenaga honorer kategori II, kata dia, akan dilaksanakan pada akhir Januari 2013 karena sementara dilaksanakan validasi dan membutuhkan waktu.
Dia menambahkan, selain pada tahapan validasi komputer, masih ada beberapa daerah yang biodatanya belum diserahkan ke panitia seleksi nasional sehingga harus ditunggu untuk kemudian diumumkan serentak.
"Untuk Sulawesi Utara sudah diolah dan tinggal tunggu hasilnya untuk diumumkan. Walaupun ada yang masuk belakangan, namun harus ditunggu, diproses dan diumumkan bersama," katanya.
Dia mengatakan, khusus tenaga honorer daerah sebelum menjadi PNS harus melalui mekanisme penerimaan CPNS, dan diangkat berdasarkan kompetensi sesuai jabatan yang akan dipangku.
"Jadi akan dilihat apakah kompeten atau tidak. Untuk melihat apakah sesuai dengan kompetensi, maka dilakukanlah tes," katanya.
Dia mengatakan, dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) ada kesempatan bagi daerah mengangkat pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja selain PNS.
Namun menurut dia, semua harus dihitung matang keperluannya, kompetensi yang diperlukan, proses seleksi, hingga jaminan kesejahteraan yang akan diberikan ketika diangkat dan dipekerjakan.
"Akan ada undang-undang tentang badan penyelenggara jaminan sosial, seperti BPJS kesehatan atau hari tua. Jadi tidak sekadar diangkat tapi harus perhatikan kesejahteraannya," katanya. (KAP/G004)
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: