"Pencetus perubahan iklim perlu kita waspadai," ujarnya dalam forum diskusi Denpasar 12 yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Korban banjir bandang di Agam ditemukan 5 km dari lokasi bencana
Baca juga: Cuaca buruk, helikopter tim pemantau lahar Gunung Marapi gagal terbang
Data BNPB pada 1 Januari hingga 13 Mei 2024, Indonesia mengalami 761 bencana alam. Jenis bencana paling banyak adalah banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor dengan angka masing-masing mencapai 506, 142, dan 61 kali.
Lebih lanjut Berton mengungkapkan bahwa mitigasi adalah upaya untuk mengurangi atau mencegah dampak bencana.
BNPB memiliki bentuk mitigasi struktural dan non-struktural, namun keduanya itu tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
Baca juga: Baznas bangun jembatan darurat untuk korban banjir bandang Sumbar
Baca juga: BPBD Kapuas Hulu: Waspada potensi banjir akibat luapan Sungai Kapuas