Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi berhasil melancarkan strategi dengan bangkit di gim ketiga saat menyingkirkan Saloni Samirbhai Mehta untuk melaju ke 16 besar Thailand Open.

Bertanding di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rabu, Komang Ayu akhirnya mampu membungkam lawannya asal Hong Kong itu dengan 21-17, 13-21, 21-11.

"Tadi itu pertandingan yang tidak gampang. Adaptasi saya dengan lapangan belum terlalu baik. Kondisinya berbeda dengan saat latihan. Bisa jadi saat itu pendingin udaranya belum difungsikan," kata Komang Ayu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

"Di gim pertama lambungan bola saya lebih menekan dan saya bisa menguasai lapangan. Semua strateginya bisa masuk."
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

Namun, pada gim kedua Komang Ayu mengaku kesulitan beradaptasi dengan lapangan, sementara lawan memiliki keuntungan lebih karena telah bertanding di kualifikasi sehingga dapat beradaptasi lebih baik.

"Saya sering terkaget-kaget. Spekulasi saya banyak salah. Saya kira ke luar, ternyata malah masuk. Di gim ketiga saya ubah pola mainnya dengan lebih banyak menurunkan bola dan ternyata berhasil," ujar Komang Ayu.

"Untuk menghadapi pertandingan besok, harus ditingkatkan lagi fokusnya. Semoga adaptasinya bisa lebih baik lagi. Lawan Sim Yu Jin asal Korea pasti tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin."

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya di Thailand Open ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata juga berhasil melewati babak 32 besar.

Baca juga: Usai Piala Uber, Ester dan Komang Ayu ingin maksimal di Thailand Open

Selanjutnya: Bermain apik

Bermain apik, Jafar/Aisyah mengalahkan pasangan Taipei Hung Kuei Chun/Tsang Hiu Yan dengan dua set langsung 21-12, 21-16.

"Pertandingan tadi tidak terlalu menyulitkan buat kami. Makanya dalam pertandingan tadi kami gunakan untuk mencoba-coba dan mengenakan pukulan saja. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar dan menang," kata Jafar.

"Soal kondisi lapangan memang berangin. Tetapi tidak terlalu bermasalah dengan penampilan kami di tengah lapangan. Kami bisa beradaptasi dengan baik dan akhirnya bisa menang."
Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata beraksi melawan pasangan Taipei Hung Kuei Chun/Tsang Hiu Yan pada babak 32 besar Thailand Open di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rabu (15/5/2024). (ANTARA/HO-PBSI) (ANTARA/HO-PBSI)

Aisyah menyebut bahwa bermain yakin menjadi kunci kemenangan untuk membawa mereka ke babak 16 besar. Jafar/Aisyah juga bertekad untuk membalas kekalahan mereka di turnamen India Super 100 tahun lalu dari pasangan Denmark Mads Vestergaard/Christine Busch.

"Dari awal kami bisa percaya diri dengan kemampuan kami. Kami juga selalu mendukung di tengah lapangan," ujar Aisyah.

"Untuk besok menghadapi pertandingan kedua, yang utama kami jangan banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu harus tampil yakin. Untuk menghadapi pasangan Denmark kami harus percaya diri."

Baca juga: Ester keteteran hadapi lawan di babak 32 besar Thailand Open
Baca juga: Gregoria dkk antisipasi embusan angin di Nimibutr jelang Thailand Open