London (ANTARA News) - Jose Mourinho mengaku tegang akibat penampilan tidak konsisten Chelsea padahal timnya akan bertandang ke Arsenal guna menjalani laga krusial di Liga Premier.




Mourinho kian dikesalkan oleh mandulnya barisan serangan Chelsea, tapi bos the Blues sejauh ini tak mampu mencari solusi untuk masalah yang mengancam merusak upaya timnya menjadi juara liga tersebut.




Fernando Torres, Samuel Eto'o dan Demba Ba hanya total menciptakan lima gol musim ini, sehingga membuat Mourinho ditekan untuk mendatangkan pemain baru pada pasar transfer Januari nanti.




Penyerang Zenit Saint Petersburg Hulk dan pemain Atletico Madrid Diego Costa sudah dihubung-hubungkan dengan Chelsea, namun Mourinho mesti menunggu sampai pertandingan sangat penting musim ini di Emirates Stadium Senin pekan depan.




Kendati Liverpool bisa menurunkan Arsenal di puncak klasemen jika mengalahkan Cardiff di Anfield esok Sabtu, hasil pertandingan derby London antara the Gunners dan Chelsea dianggap sebagai indikasi klub mana yang akhirnya menjadi juara liga.




Jika menang, Arsenal akan berselisih lima poin dari Chelsea yang berperingkat tiga, selain juga makin memukul Stamford Bridge setelah kekalahan menyakitkan pada perempatfinal Piala Liga melawan Sunderland tengah pekan ini.




Dalam keadaan ini Mourinho menuntut para penyerangnya untuk menciptrakan gol.




"Kehilangan gol. Selalu saja begitu. Sulit dipercaya. Bahkan di bangku cadangan, setiap waktu saya merasa kami kehilangan peluang dan skor 0-0, 1-0, 2-1, 1-1, saya merasa tertekan.




"Pada setiap laga di mana kami kalah di Inggris, di Liga Premier dan pada piala (FA) melawan Sunderland, kami sebenarnya adalah tim terbaik.




"Kami menciptakan, kami menikmati bola, kami selalu sangat nyaman di lapangan, kami punya peluang luar biasa untuk menciptakan gol demi mengakhiri pertandingan. Tapi kami tak melakukannya," kata Mourinho.




Dari pihak Arsenal, klub ini tak akan diperkuat Jack Wilshere karena dihukum dua pertandingan akibat mengejek penonton Manchester City saat timnya dikalahkan 3-6 beberapa hari lalu.




Ini membangkitkan pertanyaan akan kemampuan Arsenal merebut tahta juara, apalagi bek timnas Prancis Laurent Koscielny juga tak bisa tampil karena cedera sehingga makin memukul tim asuhan Arsene Wenger ini, demikian AFP.