Wapres resmikan peluncuran Ruang Amal Indonesia
14 Mei 2024 16:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberi sambutan pada acara peresmian Ruang Amal Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (14/5/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Wapres
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan peluncuran Ruang Amal Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.
"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Ruang Amal Indonesia saya nyatakan resmi diluncurkan," kata Wapres memberi sambutan pada acara peresmian tersebut yang dipantau secara daring.
Peresmian peluncuran tersebut juga ditandai dengan pemberian izin operasional kepada Ruang Amal Indonesia sebagai lembaga zakat nasional.
"Artinya ini lembaga amil zakat bertambah dan itu sudah mendapatkan izin dari Kementerian Agama dan saya kira memang itu perlu diperbanyak karena potensi zakat dan wakaf itu besar sekali," ucapnya.
Wapres mengharapkan Ruang Amal Indonesia menjadi salah satu akselerator transformasi pengelolaan dana sosial syariah dan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan kesejahteraan umat.
"Untuk itu, saya berharap melalui Ruang Amal Indonesia, masyarakat dapat menyalurkan zakatnya secara aman dan terpercaya," ujar Wapres.
Ia juga meminta nantinya Ruang Amal Indonesia terus memperkuat sinergi multipihak, termasuk dengan Tim Akselerasi Pengembangan Zakat dan Wakaf Indonesia yang telah terbentuk.
"Perbanyak program yang mendukung kebijakan pemberdayaan ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) di tingkat nasional," kata Wapres.
Wapres melaporkan hingga Februari 2024, Kementerian Agama telah menerbitkan izin operasional kepada 170 lembaga amil zakat. Perizinan itu diberikan sebagai upaya menjaga kepercayaan umat agar dana yang dihimpun terkelola dengan baik dan transparan.
Wapres juga menaruh harapan kepada Tim Akselerasi Pengembangan Zakat dan Wakaf Indonesia yang telah dibentuk Kementerian Agama untuk betul-betul membangun sinergi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, lembaga pengelola zakat, lembaga wakaf, dan pemerintah daerah.
"Tim ini hendaknya memetakan, mengelola, dan mengoordinasikan berbagai kegiatan pemberdayaan zakat dan wakaf yang berdampak nyata bagi umat," ucap Wapres.
Baca juga: Wapres: Perbankan syariah perlu prioritaskan peningkatan tata kelola
Baca juga: Wapres sebut RI-Arab Saudi bahas nilai manfaat dari haji dan umrah
"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Ruang Amal Indonesia saya nyatakan resmi diluncurkan," kata Wapres memberi sambutan pada acara peresmian tersebut yang dipantau secara daring.
Peresmian peluncuran tersebut juga ditandai dengan pemberian izin operasional kepada Ruang Amal Indonesia sebagai lembaga zakat nasional.
"Artinya ini lembaga amil zakat bertambah dan itu sudah mendapatkan izin dari Kementerian Agama dan saya kira memang itu perlu diperbanyak karena potensi zakat dan wakaf itu besar sekali," ucapnya.
Wapres mengharapkan Ruang Amal Indonesia menjadi salah satu akselerator transformasi pengelolaan dana sosial syariah dan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan kesejahteraan umat.
"Untuk itu, saya berharap melalui Ruang Amal Indonesia, masyarakat dapat menyalurkan zakatnya secara aman dan terpercaya," ujar Wapres.
Ia juga meminta nantinya Ruang Amal Indonesia terus memperkuat sinergi multipihak, termasuk dengan Tim Akselerasi Pengembangan Zakat dan Wakaf Indonesia yang telah terbentuk.
"Perbanyak program yang mendukung kebijakan pemberdayaan ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) di tingkat nasional," kata Wapres.
Wapres melaporkan hingga Februari 2024, Kementerian Agama telah menerbitkan izin operasional kepada 170 lembaga amil zakat. Perizinan itu diberikan sebagai upaya menjaga kepercayaan umat agar dana yang dihimpun terkelola dengan baik dan transparan.
Wapres juga menaruh harapan kepada Tim Akselerasi Pengembangan Zakat dan Wakaf Indonesia yang telah dibentuk Kementerian Agama untuk betul-betul membangun sinergi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, lembaga pengelola zakat, lembaga wakaf, dan pemerintah daerah.
"Tim ini hendaknya memetakan, mengelola, dan mengoordinasikan berbagai kegiatan pemberdayaan zakat dan wakaf yang berdampak nyata bagi umat," ucap Wapres.
Baca juga: Wapres: Perbankan syariah perlu prioritaskan peningkatan tata kelola
Baca juga: Wapres sebut RI-Arab Saudi bahas nilai manfaat dari haji dan umrah
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: