Jakarta (ANTARA News) - Nokia disebut-sebut telah membatalkan rencananya mengembangkan smartphone berplatform Android terbaru.

Menurut DigitalSpy, perangkat Nokia yang dinamai Normandy yang dikatakan bersistem operasi Google Android, bocor pada awal bulan ini, namun C Technology saat ini mengklaim bahwa proyek tersebut telah dihentikan.

Laporan ini selanjutnya menyatakan bahwa Nokia akan fokus pada teknologi dapat dikenakan (wearable) dan layar fleksibel.

Normandy akhirnya menjalankan versi Android bercabang (forked), mirip dengan perangkat lunak Kindle Fire milik Amazon, dan keluar dari jajaran smartphone Asha.

Tidak diketahui apakah rencana perusahaan masuk ke pasar Android ditangguhkan karena akuisisi Microsoft terhadap bisnis perangkat dan layanan Nokia telah disetujui Uni Eropa bulan ini.

Pada awalnya, Normandy direncakanan meluncur pada 2014.