Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat paripurna membahas tiga agenda utama diantaranya perkembangan terkini perekonomian dunia dan antisipasinya.

"Ini penting, saya sudah sampaikan beberapa kali agar saudara secara sadar dan kemudian juga melakukan sebuah upaya untuk meminimalkan dampak global terhadap perekonomian kita," kata Presiden saat meberikan pengantar dalam rapat yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.

Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono serta para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Selain itu juga pimpinan lembaga seperti Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Seperti diberitakan, The Federal Reserves (Bank Sentral Amerika Serikat), telah mengumumkan rencana untuk mengurangi stimulus moneternya (tappering off) mulai Januari 2014.

Rencananya, The Feds akan mengurangi pembelian obligasi di pasar sebesar 10 miliar dolar AS setiap bulannya. Sebelumnya The Feds mengeluarkan 85 miliar dolar AS setiap bulan untuk membeli obligasi.

Kebijakan tersebut, selama ini telah menjadi perbincangan publik mengingat pengaruhnya terhadap situasi perekonomian global.

Presiden dalam pengantarnya mengatakan, Indonesia harus siap menghadapi tantangan yang ada, termasuk bersiap meminimalisir terhadap dampak yang tak bisa dihindari apabila ada.

"Kalau ada dampak yang tidak bisa kita elakan, maka sama dengan apa yang kita lakukan pada 2008 - 2009 dulu, dampak itu dapat kita minimalkan," katanya.

Presiden menambahkan, agar jajaran kabinet juga berupaya keras untuk mengatasi masalah-masalah internal perekonomian dalam negeri.

Dengan demikian, diharapkan, pertumbuhan ekonomi yang positif terus dapat dipertahankan. Begitu pula capaian yang baik dalam perekonomian saat ini juga terjaga.

Selain itu, agenda dalam rapat paripurna tersebut juga membahas terkait persiapan keamanan dan pelayanan saat hari raya natal dan tahun baru.

Presiden mengharapkan, pelayanan dan kemanan hari raya natal dan tahun baru pada kali ini dapat lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Agenda ketiga, rapat peripurna tersebut membahas terkait persiapan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional khususnya bidang kesehatan yang akan dilaksanakan mulai Januari 2014 ini.