Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun menggelar seremoni doa bersama dalam rangka pamitan 218 calon haji (JCH) yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah, pada 15 Mei 2024.

Acara yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jawa Timur tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkompinda dan para petugas haji dari Kemenag Kota Madiun.

"Semoga lancar beribadah, semuanya bisa berangkat dalam keadaan sehat dan pulang lebih sehat lagi," ujar Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto dalam kegiatan doa bersama menjelang keberangkatan JCH di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Senin.

Ia berpesan untuk mendoakan seluruh warga Kota Madiun agar semakin sejahtera. Serta semua program dan kegiatan dapat berjalan lancar sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota Eddy juga berpesan kepada panitia haji hingga jamaah yang masih muda untuk senantiasa menjaga para lansia selama beribadah di Tanah Suci.

Baca juga: Diabetes, 19 calon haji Kota Madiun tak lulus pemeriksaan kesehatan

Baca juga: Calon jamaah haji asal Kota Madiun jalani vaksin meningitis dan polio


Sementara Kepala Kemenag Kota Madiun Munir mengatakan jamaah calon haji Kota Madiun yang berangkat tahun 2024 ini sebanyak 218 orang. Dari jumlah 218 orang itu, sebanyak 212 calon haji berangkat lebih dulu dalam kloter 17 embarkasi Surabaya. Sedangkan, enam calon haji cadangan berangkat di kloter 20 atau pada 17 Mei 2024.

Dari 218 orang tersebut 44 di antaranya adalah calon haji lansia sedangkan 174 lainnya non lansia.

"Dari total calon haji itu, tiga di antaranya menggunakan kursi roda, namun, kondisinya baik. Jamaah lansia juga disertai pendamping. Baik dari keluarga maupun petugas Kemenag," katanya.

Melalui kesempatan tersebut, pihaknya berpesan kepada jamaah calon haji menjaga kesehatan agar lancar saat menunaikan ibadah. Terlebih kondisi cuaca di Tanah Suci saat ini yang cukup terik.

"Karena cuaca cukup panas, mencapai kisaran 45-50 derajat Celcius maka kami ingatkan jamaah untuk selalu memegang kunci 5T. Yakni, tertib kesehatan, tertib pola makan, tertib ibadah, tertib istirahat dan tertib barang bawaan," katanya.

Munir menjelaskan bahwa haji merupakan ibadah fisik 95 persen. Maka, ia mengimbau jamaah agar tetap bugar selama menjalankan ibadah. Salah satunya, dengan menjaga jam istirahat dengan baik.

"Untuk ibadah, dahulukan yang wajib. Lalu yang rukun dan yang sunah," ucapnya.

Selain itu karena dalam ibadah haji nantinya ribuan jamaah melaksanakan kegiatan secara bersama-sama maka diharapkan jamaah calon haji bisa menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal atau hilang. Serta, pastikan selalu berada dalam rombongan.

Sementara itu, calon haji tertua asal Kota Madiun yakni Romlan, warga Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, dengan usia 85 tahun 3 bulan, melaksanakan ibadah haji pada tahun 2024 ini.

Baca juga: 19 calon haji asal Kota Madiun kuota cadangan berangkat ke Tanah Suci

Baca juga: Wali Kota: Sejumlah investor segera membuka usaha di Madiun